Suara.com - Beberapa pemilik awal Samsung Galaxy S22 Ultra mengeluhkan bug di bagian layar.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa unit yang terdampak tapi dipastikan jumlahnya tidaklah banyak.
Seperti kebanyakan masalah layar, para pemilik yang bermasalah menyampaikan keluhannya di Reddit dan halaman web Komunitas Uni Eropa Samsung.
Singkatnya, panel Dynamic AMOLED 2X 6,8 inci berkualitas sangat tinggi pada S22 Ultra, saat dilakukan pengaturan menonton video, tampak garis aneh muncul dan berkedip secara acak.
Baca Juga: Daftar HP yang Bisa Tukar Tambah dengan Samsung Galaxy S22
Sebagaimana melansir laman Phone Arena, Selasa (22/2/2022), ini adalah garis piksel campur aduk yang cukup tebal.
Beberapa pengguna lain, melaporkan penampakan saat membuka kunci layar dengan sidik jari mereka alih-alih selama sesi menonton YouTube.
Dalam kebanyakan kasus, masalah hanya muncul dalam mode layar alami, dengan teknologi kecepatan refresh 120Hz dan resolusi WQHD+ (3088 x 1440 piksel) keduanya diaktifkan.
Buat yang mengalaminya, kamu bisa beralih dari warna "alami" ke "hidup" dan, jika perlu, turunkan resolusi layar ke pengaturan FHD+ default (2316 x 1080 piksel) juga.
Tapi ini bukan solusi jangka panjang yang dapat diterima karena berbagai alasan.
Baca Juga: Samsung Galaxy S22 Resmi Dirilis, Ini Detail Spesifikasinya
Sebagai gantinya, kamu dapat mencoba meminta perangkat pengganti dari Samsung, setidaknya satu pengguna mengklaim telah mengalami masalah yang sama pada dua unit yang berbeda.
Anehnya, perusahaan tampaknya tidak memiliki masalah untuk mengganti ponsel yang "rusak" meskipun tidak jelas apak akar masalahnya pada S22 Ultra.
Karena garis-garis aneh akan hilang bagi banyak orang dengan perubahan pengaturan sederhana.
Berarti perbaikan permanen dapat diluncurkan sebagai bagian dari pembaruan over-the-air segera.
Bagaimanapun, Samsung menyadari masalah yang dihadapi oleh lusinan Galaxy S22 Ultra, seperti yang telah dikonfirmasi oleh Moderator Komunitas resmi.
Satu hal penting yang perlu disorot di sini adalah bahwa bug tersebut tampaknya entah bagaimana terhubung ke Exynos 2200 SoC yang memberi daya pada versi Eropa dari raksasa 6,8 inci.
Jadi mungkin ada hubungannya dengan GPU AMD RDNA2 (alias Xclipse 920) baru yang panas daripada GPU tampilan itu sendiri.
Namun, tidak ada laporan tentang masalah serupa di Amerika Serikat pada unit Snapdragon.