Suara.com - Gempa 5,8 mengguncang Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur dan beberapa daerah di sekitarnya termasuk Labuan Bajo pada Senin malam (21/2/2022). Gempa itu tidak berpotensi tsunami, meski berpusat di laut.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG dalam akun Twitter resminya.
Gempa tersebut terjadi pada 20.35 WITA atau 19.35 WIB. Titik pusat berlokasi di laut, sekitar 60 kilometer arah timur Laut Ruteng, Ibu Kota Manggarai.
Lokasi gempa bumi tepatnya terletak pada 8,12 derajat lintang selatan dan 120,70 derajat bujur timur. Kedalaman gempa diperkirakan sekitar 10 kilometer.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Selandia Baru, Kuat Terasa Di Ibu Kota Wellington
Hingga berita ini ditayangkan belum ada laporan terkait kerusakan atau korban akibat gempa ini. Adapun getaran gempa dirasakan di Ruteng, Labuan Bajo, Ende, Soa, Maumere dan bahkan Waingapu (Sumba) hingga Bima serta Dompu di NTB.
Sekitar setengah jam setelah gempa pertama, terjadi gempa berkekuatan 5,1 dengan pusat di sekitar lokasi gempa yang pertama. Gempa kedua ini juga tak berpotensi tsunami. Gempa 5,1 ini terasa di Ruteng, Maumere dan Labuan Bajo.
Kemudian pada pukul 20.28 WIB kembali terjadi gempa dengan kekuatan 4,7 yang berpusat di laut utara Flores, sekitar 73 kilometer timur laut Ruteng. Gempa ini terasa di Ruteng.