Ubah Julukan Karyawan Jadi Metamates, Mark Zuckerberg Banjir Hujatan Warganet

Minggu, 20 Februari 2022 | 16:18 WIB
Ubah Julukan Karyawan Jadi Metamates, Mark Zuckerberg Banjir Hujatan Warganet
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Andrew Caballero-Reynolds/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Meta Mark Zuckerberg memberi julukan baru ke karyawannya dengan sebutan Metamates.

Julukan baru ini akan menggantikan Facebookers yang selama dipakai ke karyawan perusahaan.

"Saat kami membangun langkah berikutnya dari perusahaan kami sebagai Meta, kami telah memperbarui nilai-nilai yang dijadikan acuan jalannya pekerjaan," kata Zuckerberg, dikutip dari NDTV, Minggu (20/2/2022).

Menurut Zuckerberg, panggilan baru ini menandakan karyawan untuk sigap sekaligus menghormati rekan kerja yang sama-sama berkolaborasi untuk perusahaan.

Baca Juga: Meta Bantah Cabut Layanan Facebook dan Instagram dari Eropa

"Meta, Metamates, Me, adalah tentang menjadi pengurus yang baik dari perusahaan dan kami," tambah dia.

Namun panggilan baru ini justru diejek warganet Twitter. Cuitan warganet menyebut kalau sebutan baru ini mirip seperti aplikasi kencan di metaverse, hingga julukan pelajar di sekolah.

Logo Meta. [Kirill Kudryavtsev/AFP]
Logo Meta. [Kirill Kudryavtsev/AFP]

“Metamates melapor ke Metatorium untuk Metameeting,” tulis seorang pengguna Twitter, dikutip dari New York Post.

"Makan siang bersama my metamates," kata pengguna lain.

“Metamates? lebih seperti metastases," cuit pengguna lain.

Baca Juga: Uni Eropa Tanggapi Ancaman Meta Cabut Layanan Facebook dan Instagram

"Kedengarannya seperti nama merek kondom," kata akun Twitter lainnya. Mates memang sebuah brand kondom populer yang dijual di Inggris.

Menanggapi lelucon itu, Chief Technological Officer di divisi Facebook Meta, Andrew Bosworth menyampaikan kalau Metamates adalah referensi dari frasa Naval yang kerap dipakai Instagram.

Penjelasan itu kemudian ditanggapi lagi oleh karyawan Meta, "Apakah ini berarti kita berada di kapal yang tenggelam?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI