Belum Pernah Terlihat, Ilmuwan Temukan Fosil Monster Kalajengking Berusia 200 Juta Tahun

Sabtu, 19 Februari 2022 | 09:31 WIB
Belum Pernah Terlihat, Ilmuwan Temukan Fosil Monster Kalajengking Berusia 200 Juta Tahun
Monster Kalajengking. (Dok: Queensland Museum)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan berhasil menemukan dan mengidentifikasi fosil kalajengking laut yang disebut juga sebagai monster raksasa berusia sekitar 252 juta tahun.

Kalajengking laut saat ini telah lama punah dan fosil tersebut sebelumnya disimpan bertahun-tahun di Museum Queensland, Australia, tanpa pernah teridentifikasi sebelumnya.

Kalajengking laut tersebut diperkirakan mencapai panjang satu meter dan hidup di danau atau sungai di sekitar wilayah yang sekarang menjadi Kota Theodore. Ini merupakan fosil kalajengking laut pertama yang diidentifikasi di Queensland.

Fosil kalajengking laut lainnya seukuran anjing ditemukan di dekat China. Kalajengking laut lebih dikenal sebagai eurypterids, namun fosil yang baru diidentifikasi sekarang disebut Woodwardopterus freemanorum.

Baca Juga: Temuan Fosil Kerbau Purba di Waduk Saguling, Panjangnya Hampir 1 Meter

Monster Kalajengking. (Dok: Queensland Museum)
Monster Kalajengking. (Dok: Queensland Museum)

Fosil tersebut awalnya ditemukan pada 1990-an dan pertama kali diperiksa oleh museum pada 2013. Namun, berkat lockdown akibat Covid-19 memberi kurator geosains kesempatan untuk mengunjungi kembali fosil tersebut dan memecahkan kasusnya.

"Lockdown memberikan kesempatan untuk mempelajari dan menilai kembali beberapa koleksi fosil kami dan fosil khusus ini selalu membuat saya penasaran," kata Andrew Rozefelds, kurator utama geosains Museum Queensland, seperti dikutip CNET pada Sabtu (19/2/2022).

Rozefelds dan Markus Poschmann, seorang ahli eurypterid, menganalisis fosil kalajengking tersebut. Studi menunjukkan bahwa fosil berusia 252 juta tahun, tepat di mana kalajengking laut punah dan menjadikan Woodwardopterus freemanorum salah satu yang terakhir diketahui dari jenisnya.

Kalajengking laut sendiri merupakan kerabat kalajengking modern dan arachnida lainnya. Saat hidup, kalajengking laut menduduki predator teratas pada zamannya.

Baca Juga: Kampanye Krisis Iklim dari Perusahaan yang Sangat Berpolusi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI