Suara.com - Telkomsel memilih lima startup terbaik dalam program Telkomsel Innovation Center (Tinc) Batch 7 yang berlangsung sejak Desember 2021 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
"Pada Batch 7 kali ini, kami bekerja sama dengan mitra strategis seperti Google, AWS, hingga Meta di mana perusahaan tersebut memiliki keunggulan masing-masing, tetapi dengan kepentingan yang sama," kata Octa Ramayana, Principal Startup Relation and Growth Telkomsel, dalam acara virtual Tinc Batch 7 media update pada Jumat (18/2/2022).
Sejak Oktober hingga Desember 2021, tercatat 129 startup yang mendaftar untuk mengikuti program Tinc Batch 7. Sebanyak 50 startup berhasil lolos ke tahap interview dan demo, kemudian dipilih lagi menjadi sembilan startup yang lolos ke tahap picthday.
Hingga akhirnya terpilih lima startup yang berhak mengikuti seleksi ke tahap onboarding.
Baca Juga: BRIN Sediakan Dana Rp 300 Juta per Tahun Bagi Startup Berbasis Riset
Startup-startup yang mendaftar pada Tinc Batch 7 kali ini bergerak di bidang pendidikan, agrikultur, Software as a Service (SaaS), Smart City and Environment, Logistik dan Transportasi, Kesehatan, Keuangan, serta Media and Certification.
Kelima startup yang berhasil lolos mencakup Askara Daulat Desa, Machine Vision, Tujju, Fammi.ly, dan Tumbasin.
Sebanyak 89 persen peserta startup datang dari Jawa dan Bali, 5 persen dari Sumatra, 4 persen dari Sulawesi, dan 2 persen berasal dari Kalimantan.
Octa juga menjelaskan bahwa Tinc Bath 7 kali ini lebih berfokus pada akselerasi yang bertujuan mempercepat pertumbuhan startup dan kesiapan pasar.
Di sisi lain, Telkomsel juga membantu menghubungkan startup dengan ekosistem yang tepat untuk bertumbuh dan mengembangkan startup dengan menjalin kolaborasi melalui pemanfaatan ekosistem digital Telkomsel.
Baca Juga: Orang Terkaya Asia Siapkan Investasi Startup di Asia Tenggara, Lirik Indonesia?