Suara.com - Perusahaan antariksa Virgin Galactic mengumumkan penjualan tiket perjalanan wisata ke suborbital luar angkasa untuk umum, seharga 450.000 dolar AS atau sekitar Rp 6,4 miliar.
Sebenarnya perusahaan itu sudah membuka pemesanan pertama kali pada 2018.
Saat itu, harga tiketnya dijual dengan harga lebih murah, yakni 200.000-250.000 dolar AS atau sekitar Rp 2,8-3,5 miliar.
"Di Virgin Galactic, kami percaya bahwa antariksa adalah transformasional," kata CEO Virgin Galactic, Michael Colglazier, dikutip dari Forbes, Kamis (17/2/2022).
Baca Juga: Bosan Terkekang PPKM di Bumi? Yuk, Penjualan Tiket Wisata Antariksa Sudah Dibuka Lagi
Colglazier berencana memiliki 1.000 pelanggan pertama untuk wisata komersial luar angkasa yang rencananya dilakukan pada akhir tahun nanti.
"Ini akan memberikan fondasi yang sangat kuat saat kami memulai operasi reguler dan meningkatkan armada kami," tambahnya.
Virgin Galactic sendiri pertama kali melakukan penerbangan orbital pada Juli 2021 lalu.
Saat itu, penerbangan perdana dilakukan oleh pendiri perusahaan yang juga miliarder asal Inggris, Richard Branson.
Saat itu penerbangan diluncurkan dari Spaceport America di New Mexico.
Baca Juga: Amerika Serikat: Jeff Bezos dan Richard Branson Bukan Astronaut!
Para penumpang merasakan perjalanan 90 menit, di mana mereka bisa melayang tanpa gravitasi dan menyaksikan pemandangan Bumi dari jendela pesawat.
Setelah itu, mereka kemudian kembali ke BUmi dan mendarat ke Spaceport America seperti tempat peluncuran awal.
Jika berminat, Virgin Galactic sudah membuka pemesanan awal di situs resmi dengan biaya 150.000 dolar AS atau Rp 2,1 miliar.
Sisanya mesti dibayarkan pelanggan sebelum pesawat diluncurkan terbang.
Virgin Galactic mengaku bahwa ini adalah kesempatan terbatas dan tidak menutup kemungkinan kalau harga tiket bakal melonjak saat penawaran sesi berikutnya dibuka.