Suara.com - Setiap permainan tentu memiliki aturan masing-masing dan gamer harus mematuhinya.
Bermain game pun tak luput dari interaksi sesama pemain, sehingga sangat penting bagi gamer untuk menjaga etika saat bermain game agar tidak merugikan pemain lain ataupun pengembang game.
Menurut laman resmi Instagram Kemenkominfo, berikut ini lima tips yang bisa diikuti para gamer agar menjadi pemain yang asik dan beretika:
1. Jangan berbuat curang
Baca Juga: 7 Cara menstabilkan Jaringan saat Main game
Curang adalah pilihan, bukan kesalahan. Jika ingin menjadi gamer jagoan, jangan pernah sekalipun mencoba melakukan kecurangan demi kepentingan pribadi.
Pengalaman bermain game menjadi tidak menyenangkan dan bahkan pemain bisa terkena banned dari aplikasi game.
2. Jangan diskriminatif
Saat bermain game online, pemain akan bertemu dengan pemain lain yang berasal dari suku, ras, dan negara yang berbeda.
Bermainlah dengan adil dan jangan mendiskriminasi satu sama lain.
Baca Juga: Main Game Online, Yuk Pahami Berbagai Istilah Ini
3. Hindari menggunakan kata-kata kasar
Sebagian besar pemain game mungkin tidak sengaja berkata-kata kasar ketika bermain game, biasanya kesal karena kalah atau teman satu tim yang tidak bisa diajak bekerja sama.
Namun, penting untuk diingat bahwa pemain tidak seluruhnya berasal dari kalangan dewasa, tetapi juga anak-anak.
Oleh karena itu, kurangi berkata-kata kasar karena hal itu dapat membawa pengaruh buruk.
4. Jangan spam chat
Pemain umumnya akan berinteraksi melalui chat ketika berkoordinasi dengan teman satu tim.
Namun, jangan sampai pemain mengirim pesan terlalu berlebihan. Alih-alih menjadi tim yang kompak, hal itu mungkin akan mengganggu kinerja tim.
5. Ucapkan terima kasih
Ucapan terima kasih mungkin terdengar sepele, namun pemain dapat mengucapkannya kepada sesama pemain dan lawan setelah bermain sebagai bentuk apresiasi.
Selain itu, ucapan terima kasih pun akan membuat pemain menjadi lebih akrab.
Lima tips di atas dapat dilakukan oleh gamer mana pun agar menjadi pemain yang asik dan disenangi banyak orang karena memiliki etika yang baik.