Suara.com - Para astronom untuk pertama kalinya berhasil menemukan asteroid yang memiliki tiga bulan.
Sebelumnya, asteroid (130) Elektra sudah diketahui memiliki dua bulan.
Rupanya, para ahli menemukan bulan ketiga yang bersembunyi dalam data yang dikumpulkan Very Large Telescope, milik European Southern Observatory di Chili.
Para ahli dari National Astronomical Research Institute of Thailand, mengembangkan algoritma pemrosesan data baru dan menggunakannya untuk melihat pengamatan Elektra dari 2014.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Nuklir Dapat Hindari Bencana Tabrakan Asteroid
"Penelitian kami mengonfirmasi dua bulan yang sudah diketahui sebelumnya dan bulan ketiga yang lebih redup," kata Anthony Berdeu, penulis utama studi, seperti dikutip dari CNET, Kamis (17/2/2022).
Elektra terletak di sabuk asteroid utama tata surya antara Mars dan Jupiter. Sifatnya yang tak biasa telah menarik perhatian ilmiah.
Bulan kecil pada asteroid itu mengorbit batuan antariksa setiap 16,3 jam.
Penemuan ini akan membantu para astronom memahami bagaimana satelit alami terbentuk dan memberikan informasi penting, tentang pembentukan planet serta evolusi tata surya di masa depan.
Sistem asteroid Elektra mungkin yang pertama dari jenisnya yang ditemukan saat ini, tapi tidak menutup kemungkinan jika para ahli menemukan lebih banyak sistem asteroid serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Pasangan Asteroid Termuda, Disebut Bayi Kosmik
Metode analisis data Berdeu dapat diterapkan pada asteroid potensial lainnya.