Suara.com - Xiaomi, pada Rabu (16/2/2022) mengumumkan memangkas biaya servis dan harga suku cadangnya di Indonesia. Langkah ini ditempuh untuk menjadikan layanan purnajual Xiaomi makin terjangkau bagi konsumen.
Dalam siaran persnya Xiaomi Indonesia mengatakan bahwa kebijakan ini berlaku untuk produk yang habis masa garansinya dan diterapkan di seluruh pusat servis Xiaomi yang tersebar pada 150 lebih titik di Indonesia sejak bulan Januari 2022.
"Biaya jasa untuk perbaikan kini lebih terjangkau 50 persen dari sebelumnya, begitu pula dengan harga suku cadang yang kini turun 5 persen," jelas Xiaomi.
Selain itu konsumen juga tidak akan dimintai biaya apa pun saat memeriksakan masalah pada perangkatnya ke pusat servis resmi Xiaomi.
Baca Juga: Xiaomi Diam-diam Luncurkan Redmi 10 2022 di Indonesia
"Penyesuaian harga baru untuk biaya jasa dan suku cadang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi Xiaomi Fans yang menggunakan layanan purnajual," imbuh Xiaomi.
after sale. Jaminan purna jual merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh smartphone Xiaomi berupa cakupan layanan dan kemudahan yang diberikan.
Di awal 2022 Xiaomi memang gencar mengembangkan layanan purnajualnya di Indonesia. Sebelumnya Xiaomi telah meluncurkan layanan service from home, yang akan menjemput dan mengantar produk yang ingin diservis ke rumah konsumen.
Selain itu Xiaomi juga meluncurkan program perangkat pengganti, yang di dalamnya konsumen bisa meminjam ponsel untuk digunakan sementara selama gawainya diservis di pusat servis Xiaomi.
Baca Juga: Xiaomi Akan Pinjamkan HP ke Pelanggan yang Ponselnya Jalani Rawat Inap