Suara.com - Para ilmuwan mengumumkan mungkin telah menemukan senjata ninja, sebuah artefak berusia 430 tahun yang digali di Jepang.
Tim arkeolog menggali artefak antara 1960 dan 2010 di beberapa situs di Jepang, termasuk dua kastil yaitu Kastil Iwatsuki dan Kastil Hachioji.
Kemungkinan artefak ninja ini berasal dari Pengepungan Odawara yang terjadi pada 1590.
Selama pengepungan tersebut, klan Toyotomi dan Tokugawa mengalahkan klan Hojo, yang telah menguasai sebagian besar Jepang dan merebut kedua kastil.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Nuklir Dapat Hindari Bencana Tabrakan Asteroid
Pengepungan terjadi selama periode Sengoku (1467-1615), saat Jepang dibagi antara beberapa panglima perang yang berjuang untuk kekuasaan.
Catatan sejarah menyebutkan ninja berfungsi sebagai mata-mata selama periode tersebut dan kemungkinan mengambil bagian dalam pengepungan.
Artefak tersebut termasuk batu lempar datar yang mungkin merupakan pendahulu senjata shuriken dan caltrop tanah liat, yang mungkin merupakan bentuk awal caltrop makibishi. Senjata itu disebut mampu melukai kaki tentara dan kuda.
"Artefak ini kemungkinan adalah senjata dari kelompok pertempuran yang dapat bertindak sebagai ninja," kata Iwata Akihiro, arkeolog dan kurator di Museum Sejarah dan Cerita Rakyat Prefektur Saitama, seperti dikutip dari Live Science, Rabu (16/2/2022).
Menurut Akihiro, senjata-senjata tersebut kemungkinan dibuat dengan tergesa-gesa sebelum pengepungan.
Baca Juga: 5 Manfaat yang Kita Dapatkan jika Istikamah Baca Alquran
Meski begitu, kedua senjata itu memiliki tingkat keefektifan yang tinggi.
Senjata yang mirip shuriken digunakan untuk menghentikan pergerakan musuh yang akan menyerang kapan saja dan ketika musuh lumpuh, ninja tersebut akan melarikan diri.
Sementara caltrop tanah liat dapat menghentikan pergerakan musuh yang menyerbu benter.
Tapi meskipun dilengkapi dengan senjata, ninja klan Hojo tidak dapat menyelamatkan kastil karena keduanya jatuh ke tangan tentara klan Toyotomi dan Tokugawa, yang jauh lebih besar.
Pada 1615, klan Tokugawa berhasil menyatukan seluruh Jepang di bawah kekuasaan mereka, membentuk shogun yang akan memegang kekuasaan selama berabad-abad.