Simulasi BMKG, Gempa Selat Sunda Berpotensi Picu Tsunami 8,28 Meter di Cilegon

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 15 Februari 2022 | 22:43 WIB
Simulasi BMKG, Gempa Selat Sunda Berpotensi Picu Tsunami 8,28 Meter di Cilegon
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memperingatakan ada potensi tsunami setinggi 8,2 meter di Cilegon jika terjadi gempa Selat Sunda berkekuatn 8,7. (Suara.com/Putu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya BMKG telah memperingatkan pemerintah Provinsi Banten akan kerentanan Cilegon jika terjadi gempa dan tsunami.

"Letak Cilegon yang berada di ujung barat Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda, selain strategis juga menyimpan potensi bahaya yang cukup besar jika sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami," ujarnya.

Selama ini, Cilegon dikenal sebagai kota industri lantaran banyak industri di daerah tersebut. Selain itu, berbagai objek vital negara terdapat di wilayah tersebut, antara lain Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading Habeam Centre, Kawasan Industri Krakatau Steel, PLTU Suralaya, PLTU Krakatau Daya Listrik, Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plant, (Rencana Lot) Pembangunan Jembatan Selat Sunda dan (Rencana Lot) Kawasan Industri Berikat Selat Sunda.

Dia mengatakan apabila terjadi gempa kuat yang diikuti tsunami maka Kawasan Industri Cilegon menyimpan potensi bahaya berupa bencana kegagalan teknologi yang dapat menimbulkan kerugian berupa kerusakan infrastruktur, lingkungan, maupun cedera, penyakit, bahkan kematian manusia.

"Artinya, ada multiancaman yang membahayakan masyarakat Kota Cilegon dan sekitarnya saat terjadi gempa bumi kuat yang diikuti tsunami," ujar Dwikorita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI