Suara.com - Perusahaan konten kreator milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rans Entertainment, mengumumkan proyek terbarunya terkait metaverse. Diketahui dunia digital itu akan bernama RansVerse.
Melalui akun Instagram @raffinagita1717, Rans Entertainment akan bekerja sama dengan ShintaVR, VCGamers, UpBanx, dan Rans Animation untuk menggarap RansVerse.
"Ditunggu terus ya update dari project RansVerse hasil kerjasama ShintaVR, VCGamers, UpBanx dan Rans Animation!" tulis akun Instagram @raffinagita1717, dikutip Selasa (15/2/2022).
Proyek RansVerse ini akan memiliki sejumlah aset dalam bentuk non-fungible token (NFT) seperti plot tanah, kostum, karakter dan lainnya. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga memamerkan beberapa foto konsep terkait dunia digital metaverse buatannya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Kreator Bisa Sukses lewat Konten Kearifan Lokal
Pertama, plot tanah di RansVerse digambarkan dalam bentuk lingkaran yang memusat. Jika gambar diperbesar, wilayah RansVerse ini terdiri dari beberapa gedung, rumah, pusat perbelanjaan bernama Rans Mall, wahana hiburan, hingga pepohonan.
Lalu ada lima contoh karakter yang disediakan dalam bentuk NFT. Karakter ini kemudian digambarkan berkeliling di taman hiburan RansVerse.
Belum diketahui kapan karakter NFT hingga RansVerse ini dirilis Rans Entertainment. Tapi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah mengajak pengikutnya untuk membeli tanah di dunia digital tersebut.
"Ada yang mau beli tanah di deket rumah Raffi Nagita?" tulis akun Instagram @raffinagita1717.
Metaverse sendiri adalah sebuah dunia virtual yang memungkinkan orang di dalamnya bisa melakukan berbagai aktivitas seperti pekerjaan, sosialisasi, hingga bermain game. Untuk masuk ke metaverse, pengguna memerlukan alat tambahan seperti headset virtual reality (VR).
Baca Juga: Pengembang Game miHoYo Bikin Dunia Virtual HoYovers, Player Bisa Masuk Dunia Genshin Impact?
Metaverse memang jadi topik yang banyak diperbincangkan perusahaan teknologi beberapa bulan terakhir. Facebook menjadi perusahaan paling ambisius dalam mengembangkan metaverse, hingga mengganti nama perusahaannya menjadi Meta.