Suara.com - PT Sharp Electronics Indonesia atau SEID mengincar pasar smartphone atau ponsel pintar segmen bawah atau entry level hingga menengah (mid range), seiring bangkitnya pasar ponsel di Indonesia.
"Kami optimistis pada pasar ponsel yang besar di Indonesia," kata Presdir SEID Shinji Teraoka pada peluncuran ponsel Sharp Aquos V6 Series secara daring di Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Sejak 2020, Sharp Indonesia serius menggarap pasar ponsel yang diawali dengan smartphone kelas atas dan menengah. Kini, Sharp menjajal peruntungan di kelas menengah bawah dengan harga di bawah Rp 3 juta/unit.
Ia menargetkan penjualan ponsel Sharp di Indonesia mampu memberi kontribusi sekitar 10 persen dari total penjualan SEID yang mencapai Rp 11 triliun.
Baca Juga: Sharp Aquos V6 Seharga Rp 1 Jutaan, Punya Fitur NFC
Senior GM Penjualan Dalam Negeri SEID Andri Adi Utomo mengatakan pasar ponsel di Indonesia pada 2021 mulai pulih dari keterpurukan pada 2020 akibat pandemi.
Pada 2021, penjualan ponsel di Tanah Air, kata dia, telah bangkit mencapai sekitar empat juta unit per bulan dan dari jumlah tersebut 50 persennya merupakan pasar segmen entry level.
"Jadi, segmen ini (entry level) besar sekali, bisa mencapai empat juta unit per bulan, karena itu kami masuk ke segmen tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
Berbekal kekuatan local fit yang dikembangkan Sharp Indonesia khusus pada barang elektronik rumah tangga, pihaknya mengadopsi local fit pada ponsel yang diproduksi secara eksklusif di Indonesia dengan standar kualitas Jepang.
Selain itu, dengan kekuatan merek Jepang, jaringan 24 kantor cabang, dan lebih dari 400 titik servis di Indonesia, serta berbagai promosi, pihaknya optimis ponsel pintar Sharp Aquos V6 Serirs bakal mampu menarik konsumen, dengan target penjualan 100.000 unit/bulan.
Baca Juga: Meluncur, Sharp Aquos R6 Dilengkapi Sensor Kamera Raksasa Pertama di Dunia
Spesifikasi Aquos V6
Sharp Aquos V6 Series diluncurkan pada Selasa (15/2/2022). Keluarga ini terdiri dari Aquos V6 dan V6 Plus. Jajaran gawai ini dibekali fitur NFC yang lazim ditemukan pada ponsel menengah. Selain NFC, seri Aquos V6 dibekali baterai 5000 mAh, fitur pemindai sidik jari.
Baik Aquos V6 dan V6 Plus dipacu prosesor entry level Mediatek, Helio G25. Otaknya adalah sistem operasi Android 12 dari Google. Mesin dan otak ini, disokong oleh RAM dalam opsi 3 GB dan 4 GB, sementara memori internalnya mulai 32 GB sampai 64 GB.
Dua ponsel ini berbeda di sektor fotografi. Aquos V6 punya tiga kamera belakang, dengan sensor utama berkekuatan 13 MP yang disokong dua kamera 2 MP. Sementara varian V6 Plus dipersenjatai kamera utama 50 MP, yang juga dibantu sepasang kamera 2 MP. Kamera depan Aquos V6 beresolusi 5 MP, sedangkan pada V6 Plus sekuat 8 MP.
Harga Sharp Aquos V6 mulai Rp 1.949.000, sementara Aquos V6 Plus dihargai Rp 2,5 juta. Dua ponsel ini akan bisa dipesan di JD.id mulai 15 sampai 22 Februari mendatang.