Suara.com - Garena buka suara soal kebijakan pemerintah India yang memblokir Free Fire di App Store dan Play Store.
Pengembang game tersebut saat ini masih meninjau pemblokiran tersebut.
"Kami menyadari bahwa Free Fire saat ini tidak tersedia di Google Play dan App Store iOS di India dan game tersebut saat ini tidak dapat dioperasikan untuk beberapa pengguna di negara tersebut," kata Garena, dikutip dari NDTV, Selasa (15/2/2022).
"Kami sedang bekerja untuk mengatasi situasi ini, dan kami meminta maaf kepada pengguna kami atas ketidaknyamanan ini," sambung Garena.
Baca Juga: Weapon Loot Crate Melimpah, Klaim Kode Redeem FF 15 Februari 2022
Pemblokiran yang dilakukan pemerintah India sebenarnya tak hanya berefek ke Free Fire.
Total ada 53 aplikasi lain asal China yang diblokir di negara tersebut dari toko aplikasi.
Pemerintah menuding kalau 54 aplikasi ini diduga memperoleh berbagai akses penting dan mengumpulkan data pengguna yang sensitif.
"Data real time yang dikumpulkan ini disalahgunakan dan dikirim ke server yang berlokasi di negara lain," kata pemerintah India.
Mereka juga khawatir karena aplikasi tersebut dituding dapat melakukan aktivitas spionase dan pengawasan lewat kamera/mikrofon, akses lokasi (GPS), hingga terhubung dengan jaringan berbahaya.
Baca Juga: Game Free Fire Dihapus di India
"Aplikasi ini diduga terlibat dalam aktivitas yang merugikan terhadap kedaulatan dan integritas negara, juga merupakan ancaman serius bagi keamanan negara dan pertahanan India," jelasnya
Ini bukan pertama kalinya pemerintah India melarang aplikasi asal China.
Sebelumnya pada Juni 2020, pemerintah telah melarang 59 aplikasi asal China seperti TikTok, Shareit, UC Browser, hingga WeChat.
Lalu pada Juli 2020, pemerintah melakukan larangan serupa untuk 47 aplikasi lain.
Pemblokiran terus berlanjut ke 118 aplikasi dan game, yang juga berefek ke PUBG Mobile dan PUBG Mobile Lite.
Hingga kini, pemerintah India telah memblokir hampir 300 aplikasi dan game asal China.