Suara.com - Poco Indonesia memberikan beberapa tips untuk pengguna agar menjaga baterai ponsel menjadi lebih awet. Dengan demikian, ponsel tetap bisa aktif untuk dipakai seharian.
1. Matikan yang tidak digunakan
Tips pertama adalah mematikan fitur yang tidak digunakan. Alasannya, fitur yang kerap kali aktif akan terus menyedot daya baterai.
"Maka dari itu, saat tidak digunakan, ada baiknya fitur-fitur tersebut dinonaktifkan agar daya pakai smartphone bisa lebih lama lagi," kata Poco Indonesia dalam keterangan resminya, Senin (14/2/2022).
Baca Juga: Usai Xiaomi, Poco Juga Sediakan Pinjaman Gratis Jika Ponsel Diservis
Poco mencontohkan, fitur yang bisa dimatikan yakni koneksi seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS atau lokasi.
Cara termudah untuk mematikan fitur tersebut adalah mengaktifkan Airplane Mode atau mode pesawat.
Selain fitur konektivitas, mode getar juga diklaim sebagai fitur yang menyedot baterai dalam jumlah besar.
Sebab saat getar diaktifkan, perangkat akan berusaha keras untuk memutar alat penggerak sehingga menghasilkan vibrasi.
2. Matikan aplikasi usai digunakan
Tips kedua adalah matikan aplikasi usai digunakan. Menurut Poco, aplikasi yang terbuka di latar belakang (background) akan membuat baterai lebih cepat terkuras.
3. Gunakan internet dengan bijak
Tips ketiga adalah menggunakan internet dengan bijak. Seperti disebutkan sebelumnya, koneksi internet dengan data seluler bisa menyedot daya baterai lebih cepat ketimbang pakai Wifi.
"Jika memungkinkan, gunakan koneksi data dari Wi-Fi. Apalagi, penggunaan Wifi juga bisa menghemat kuota data seluler yang kamu miliki," kata Poco.
4. Atur layar
Poco mengatakan kalau kecerahan layar ponsel yang cukup tinggi mampu menyedot baterai dalam jumlah besar. Bahkan layar merupakan musuh baterai paling utama.
"Maka dari itu, atur kecerahan layar kamu serendah mungkin dari fitur pengaturan smartphone. Atau bisa juga menggunakan fitur Adaptive Brightness yang membuat kecerahan layar diatur secara otomatis tergantung pada situasi dan kondisi pencahayaan di sekitar," ujar Poco.
Selain itu, atur kunci layar dalam durasi lebih cepat. Pilihan terbaik yang bisa dilakukan adalah pengaturan kunci layar selama 15 detik saat smartphone tidak digunakan.
5. Batasi lokasi dan data
Hampir semua aplikasi membutuhkan info lokasi perangkat atau location services.
Poco menilai unsur ini juga merupakan salah satu fitur yang sangat boros baterai.
Oleh karena itu, sebisa mungkin matikan Location Service melalui pengaturan ponsel.
Pengguna bisa juga menonaktifkan opsi Location and Google Search, karena semua fitur ini membutuhkan konsumsi baterai yang cukup besar.
6. Gunakan mode hemat baterai
Poco menganggap kalau mode hemat baterai adalah pahlawan bagi perangkat smartphone.
Hampir semua pabrikan smartphone memiliki fitur ini untuk bisa menghemat baterai hingga bertahan lebih lama dari yang diharapkan.
Fitur penghemat baterai secara otomatis mematikan aplikasi yang ada di background, mampu mengelola aplikasi dengan baik, mengendalikan pengaturan pada smartphone secara otomatis, dan yang paling penting, secara otomatis menonaktifkan aplikasi yang boros baterai.