Mikrofon Zoom di Mac Terserang Bug, Buruan Update!

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 14 Februari 2022 | 10:11 WIB
Mikrofon Zoom di Mac Terserang Bug, Buruan Update!
Aplikasi Zoom. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Platform konferensi video populer, Zoom, minggu ini merilis pembaruan penting untuk aplikasi macOS-nya.

Langkah ini menyusul laporan pengguna tentang mikrofon yang masih tetap aktif meskipun setelah mengakhiri konferensi.

Untungnya, menurut perusahaan, ini hanyalah bug yang sekarang telah diperbaiki.

Sejak Desember tahun lalu, sejumlah pengguna telah mengeluhkan bug ini di Komunitas Zoom (melalui The Register).

Menurut mereka, mikrofon Mac tetap aktif bahkan setelah mengakhiri konferensi Zoom yang tentu saja menimbulkan masalah privasi.

Baca Juga: Mahasiswa Temukan Celah Kerentanan Apple Mac, Dihadiahi Rp 1,4 Miliar

Berkat fitur privasi baru yang diperkenalkan dengan macOS Monterey, menunjukkan titik oranye di bilah menu saat aplikasi menggunakan mikrofon, pengguna dapat segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan aplikasi Zoom.

Pengaturan Zoom di Mac. [The Verge]
Pengaturan Zoom di Mac. [The Verge]

Meskipun penyebab bug tidak diketahui, perusahaan kini telah memperbaikinya.

Zoom telah mengonfirmasi bahwa ada bug di aplikasi macOS-nya yang dapat menyebabkan indikator mikrofon sedang digunakan berwarna oranye muncul, bahkan setelah meninggalkan panggilan.

Menurut perwakilan perusahaan, versi terbaru aplikasi tidak lagi memiliki masalah ini, sebagaimana melansir laman 9to5mac, Senin (14/2/2022).

"Kami mengalami bug yang terkait dengan klien Zoom untuk macOS, yang dapat menunjukkan lampu indikator oranye terus muncul setelah meninggalkan rapat, panggilan, atau webinar. Bug ini telah diatasi di klien Zoom untuk macOS versi 5.9.3 dan kami menyarankan Anda memperbarui ke versi 5.9.3 untuk menerapkan perbaikan," tutur juru bicara Zoom.

Baca Juga: Lupa Matikan Mic di Zoom Saat Sekolah, Pelajar Katakan Hal Ini, Berujung Malu Sendiri

Tentu saja, sebagian besar pengguna curiga karena Zoom tidak memiliki rekam jejak yang baik dalam mengkhawatirkan privasi data pengguna.

Pada Agustus tahun lalu, platform tersebut didenda 85 juta dolar AS, setelah berbohong tentang enkripsi ujung ke ujung pada layanannya.

Ilustrasi Zoom. [Gabriel Benois/Unsplash]
Ilustrasi Zoom. [Gabriel Benois/Unsplash]

Perusahaan meminta pengguna Zoom untuk memperbarui aplikasi ke versi terbaru yang tersedia dan merekomendasikan agar pembaruan otomatis diaktifkan, untuk mendapatkan patch keamanan segera setelah dirilis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI