Suara.com - China memiliki rencana ambisius yang akan bersaing dengan Amerika Serika (AS) pada tahun ini, dengan meledakkan lebih banyak pesawat ruang angkasa.
Negara yang tertutup itu telah mengungkapkan rencana ambisius untuk melakukan lebih dari 50 peluncuran, mengirimkan lebih dari 140 bit kit antariksa sepanjang 2022.
Penyelesaian stasiun ruang angkasa China sendiri yang disebut Tiangong adalah prioritas utama dan datang, setelah NASA mengumumkan ISS akan jatuh ke Bumi pada 2031.
Stasiun luar angkasa akan berbentuk seperti T setelah selesai dan akan menjadi rumah bagi ruang kabin, yang cocok untuk tiga astronot untuk tinggal dalam jangka panjang.
Program luar angkasa yang dijalankan militer China dilarang mengakses ISS karena keberatan AS.
Jadi alih-alih, negara sebagian besar telah melakukannya sendiri.
![Stasiun luar angkasa Internasional (ISS). [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/24/83172-stasiun-luar-angkasa-internasional.jpg)
Dilansir laman The Sun, Minggu (13/2/2022), di antara jadwal sibuk akan ada enam misi berawak juga.
Rencana tersebut melampaui yang diumumkan pada Januari lalu.
Negara itu mengatakan akan melakukan setidaknya 40 peluncuran luar angkasa, memberikan AS kesempatan yang serius untuk menginvestasikan uangnya.
Baca Juga: Salut! Ini Astronot Perempuan Pertama Tugas di Stasiun Luar Angkasa Baru China
China juga tidak menunggu, negara tersebut telah melakukan dua peluncuran tahun ini.