Qualcomm dan Ferrari Mengumumkan Kolaborasi Teknologi Strategis

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 13 Februari 2022 | 08:50 WIB
Qualcomm dan Ferrari Mengumumkan Kolaborasi Teknologi Strategis
Qualcomm. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Qualcomm Technologies, Inc. dan Ferrari N.V. mengumumkan kolaborasi teknologi strategis dalam membantu mempercepat transformasi digital Ferrari.

Qualcomm Technologies akan berperan sebagai penyedia solusi sistem untuk jajaran road
car Ferrari yang akan datang.

Selain itu, Mitra Premium untuk tim Formula 1 Scuderia Ferrari dan tim eSports Ferrari.

Ferrari akan bekerja sama dengan Qualcomm Technologies dalam pemanfaatan Snapdragon Digital Chassis untuk menghadirkan kemajuan teknologi otomotif terbaru ke road car Ferrari.

Snapdragon Digital Chassis terdiri dari platform cloud-connected terbuka dan dapat ditingkatkan yang diperlukan untuk kendaraan generasi berikutnya.

Mencakup telematika dan konektivitas, kokpit digital, serta fungsi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) dan menggunakan arsitektur terpadu.

Qualcomm x Ferrari. [Qualcomm]
Qualcomm x Ferrari. [Qualcomm]

Teknologi ini untuk menghadirkan keamanan yang ditingkatkan dan pengalaman digital imersif yang dapat diperbarui sepanjang masa pakai kendaraan.

Sebagai bagian dari perjanjian, Qualcomm Technologies dan para mitra juga akan bekerja dengan Ferrari untuk merancang, mengembangkan, dan mengintegrasikan kokpit digital Ferrari.
 
Qualcomm Technologies akan mulai berperan sebagai Mitra Premium tim Formula 1 Scuderia Ferrari pada awal musim balapan FIA Formula One World Championship 2022.

Snapdragon akan ditampilkan pada mobil F1-75 Scuderia Ferrari yang baru.

Baca Juga: Riset HP: Orang Tua Indonesia Sepakat Teknologi Bantu Pendidikan Anak

Selain itu, kegiatan eSports tim asal Maranello juga akan menjadi bagian dari kemitraan resmi ini.
 
“Kami memperluas pengetahuan kami dalam teknologi digital dan area web 3.0 dengan potensi besar untuk otomotif dan motorsport," ungkap Benedetto Vigna, CEO Ferrari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI