Suara.com - Realme 9 Pro+ dipastikan meluncur ke Indonesia pada 16 Februari nanti, bersama dengan Realme 9 Pro. Salah satu fitur menarik yang ada di ponsel tersebut adalah pengukuran detak jantung yang tertanam di sensor fingerprint dalam layar.
"Pengukuran detak jantung ini pertama kali kami sematkan di Number Series kami, di mana fitur ini biasanya ada di smartphone kelas flagship," kata Marketing Director realme Indonesia, Palson Yi, dalam keterangan resminya, Jumat (11/2/2022).
Monitor detak jantung di Realme 9 Pro+ dapat diakses di dalam menu Realme Lab yang ada di opsi pengaturan.
"Kami berharap pengguna muda kami dapat memaksimalkan fitur-fitur yang ada di smartphone sebagai penunjang aktivitas mereka," sambung Palson.
Baca Juga: Diklaim Setara HP Kelas Atas, Ini Hasil Kamera Realme 9 Pro Plus
Selain itu, perusahaan juga membawa tampilan antarmuka realme UI 3.0 yang dikenalkan Oktober tahun lalu. Antarmuka berbasis Android 12 di Realme 9 Pro series ini ditujukan agar pengguna dapat langsung merasakan personalisasi antarmuka sesuai seleranya.
Fitur unggulan lain di Realme 9 Pro+ ada di bagian kameranya. Ponsel di segmen kelas menengah ini mengusung sensor kamera Sony IMX766 yang biasanya muncul di ponsel kelas kelas flagship.
Sensor ini menawarkan kualitas ketajaman serta penyerapan cahaya yang sangat baik dalam kondisi minim cahaya. Ini terjadi berkat ukuran sensor besar hingga f/1.56 dan pengolahan algoritma HDR yang lebih baik.
Ditambah dengan dukungan hardware OIS, pengambilan foto low light jadi lebih minim noise dan perekaman video akan jadi lebih stabil dan minim guncangan.
Fitur Realme 9 Pro+ selanjutnya adalah chipset MediaTek Dimensity 920 5G, yang memiliki performa ngebut namun tapi irit daya. Menurut hasil uji di realme Lab, Dimensity 920 mampu menghasilkan skor AnTuTu mencapai 500.000, menjadikannya tertinggi jika dibandingkan dengan prosesor sekelasnya.
Baca Juga: Seri Realme 9 Pro Dipastikan Masuk Indonesia 16 Februari
Prosesor ini juga mengadopsi proses produksi 6nm yang efisien dan sudah mendukung 5G, selaras dengan tujuan realme untuk menjadi 5G popularizer di Indonesia.
Dari segi desain, realme 9 Pro Series mengadopsi konsep desain flagship bernama “Light Shift Design”. Teknologi ini membuat warna Sunrise Blue akan berubah warna menjadi kemerahan akibat efek sinar matahari atau sinar ultraviolet.
Efek khusus desain flagship ini terinspirasi dari prinsip photochromic, di mana realme menambahkan material photochromic organik OCA. Dibutuhkan lebih dari 200 uji coba yang intens untuk menghasilkan efek perubahan warna namun tetap mempertahankan kerampingan bodi smartphone.
Sayang Realme masih belum mengumumkan spesifikasi lebih lengkap terkait Realme 9 Pro+. Perusahaan bakal memperkenalkannya pada peluncuran 16 Februari nanti.