Suara.com - Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan pilot Jababeka sebagai langkah awal untuk melangsungkan trial use case 5G.
Hal ini ditandai dengan kesepakatan kolaborasi ketiga pihak PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), bersama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan anak usaha PT Jababeka Tbk, yakni PT Jababeka Infrastruktur (Jababeka), dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Lebih jauh, pengembangan teknologi 5G ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital, bagi Kawasan Jababeka sebagai road map menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.
Telkom juga telah bertransformasi menjadi digital telecommunication company, dimana telah mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented).
Baca Juga: Telkom dan Telkomsel Gelar Jaringan Internet 5G di Kawasan Industri Jababeka
Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta, menyampaikan bahwa melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan Telkom dan Jababeka dapat menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dan memiliki manfaat bagi para pihak.
"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya percepatan pengelolaan digitalisasi kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem,” ucapnya melalui keterangan resminya, Jumat (11/2/2022).
Dengan menghadirkan jaringan 5G di Kawasan Jababeka, Telkomsel berupaya membuka peluang lebih luas kepada segmen enterprise untuk dapat memanfaatkan solusi digital berbasis IoT berbasis 5G.
Trial use case 5G yang akan dikembangkan meliputi solusi Fixed Wireless Access / Fixed Wireless Office untuk kebutuhan personal maupun enterprise dan Smart Surveillance dengan teknologi Camera Vision.
Vice President Enterprise Business Management Telkomsel Hanang Setiohargo mengatakan, pengembangan jaringan 5G di kawasan industri saat ini sangat penting dilakukan mengingat tingginya kebutuhan sektor industri terhadap penerapan teknologi Internet of Things (IoT).
Baca Juga: Mitratel Peroleh 5.580 Tenant Baru dari Akuisisi Menara Telkomsel
"Telkomsel siap menyokong digitalisasi tenant-tenant di kawasan Jababeka sebagai upaya transformasi melalui pembangunan infrastruktur serta dukungan kapabilitas teknologi dan ekosistem digital Telkomsel," katanya.
Menanggapi hal itu, Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif kolaborasi ini.
"Dengan kerja sama ini, diharapkan tenant kawasan Jababeka dan warga kawasan bisa mengenal 5G dan manfaatnya jika 5G diterapkan," terang Tjahjadi.
Tjahjadi menambahkan Jababeka optimis kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan serta manfaat ke semua pihak.
"Kami juga telah menyediakan end to end IOT (internet of things) solution. Mulai dari aplikasi absen, payroll, HR (human resources), dan proses produksi," tutupnya.