Suara.com - Token ASIX terpantau menjadi Trending Topik Twitter Indonesia setelah disenggol oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melalui akun Twitter resminya.
Menurut cuitan pada Kamis (10/2/2022), Bappebti Kementerian Perdagangan RI menyatakan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan.
Hal itu berawal dari cuitan @loopholeacademy yang menanyakan secara langsung, melalui mention kepada akun Twitter Bappebti dan mengutip video di mana Anang sedang mempromosikan token ASIX.
"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020. Terima kasih," tulis akun resmi Bappebti @InfoBappebti.
Sontak, topik mengenai token ASIX pun menjadi perbincangan hangat warganet, khususnya para pemain kripto.
Terpantau hingga saat ini, kata kunci ASIX telah dicuitkan sebanyak lebih dari 6.317 tweet oleh para warganet.
![Cuitan Bappebti soal ASIX. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/02/11/39921-cuitan-bappebti-soal-asix.jpg)
Cuitan tersebut berisi beragam opini mengenai token ASIX sendiri, mulai dari keamanannya hingga tweet berisi guyon.
"ASIX ngeri karena pertama, pakai jargon-jargon kekinian, semacam NFT, play to earn, metaverse. Tanpa didukung roadmap yang jelas. Whitepaper juga belum ada. Kedua, belum ada productive valuenya, sehingga masih tergolong sebagai meme token," komentar @jaydiristui.
"Ngeliat ASIX trending jadi mikir, apa di dunia ini cuma aku doang yang nggak ikut-ikutan kayak mereka. Orang-orang kayaknya invest sana-sini, beli saham sana sini, mantengin terus grafik, apakah hanya diri ini yang masih kerja kantoran dan nggak kaya-kaya," ungkap @aidarnurul.
Di sisi lain, tak sedikit warganet yang mempertanyakan mengenai pengertian dari ASIX itu sendiri.