Suara.com - Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto menjelaskan kenapa perusahaannya mengubah nama chipset dari tiga angka menjadi satu angka.
"Kami ingin membuat sesuatu menjadi lebih simpel, makanya kami ubah nama prosesor dari tiga angka ke satu angka," kata Susanto saat konferensi pers virtual Samsung Galaxy S22 series, Kamis (10/2/2022).
Susanto mengaku kalau chipset seri tiga angka 800 series sudah dipakai Qualcomm sejak 10 tahun lalu. Saat itu, prosesor pertama yang dikenalkan adalah Snapdragon 800, 801, dan 805 pada 2013-2014.
Meski chipset flagshipnya diganti jadi satu angka ke Snapdragon 8 Gen 1, Susanto mengaku kalau ciri khas 8 tetap dipakai untuk prosesor generasi selanjutnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy S22 di Indonesia Akan Pakai Snapdragon 8 Gen 1
"Jadi konsumen itu bisa lebih mudah ingat, oh kalau prosesor premium Qualcomm itu yang angkanya 8," ujarnya.
Sebagai informasi, Qualcomm pertama kali memperkenalkan chip Snapdragon 8 Gen 1 pada Desember 2021 lalu. Nama tersebut bakal dilanjutkan ke seri berikutnya, yang berarti prosesor Qualcomm ke depan bernama Snapdragon 8 Gen 2, Gen 3, dan seterusnya.
Snapdragon 8 Gen 1 menjadi prosesor pertama Qualcomm yang dibangun dengan fabrikasi 4nm. Ini juga menjadi produk Qualcomm pertama yang menggunakan arsitektur Armv9.
Adapun ponsel pertama di Indonesia yang memakai chipset Snapdragon 8 Gen 1 adalah Samsung Galaxy S22 series. Selain ponsel, Samsung Galaxy Tab S8 juga jadi tablet pertama yang memakai chip tersebut
Baca Juga: Resmi Meluncur, Samsung Galaxy S22 5G dan S22+ 5G Andalkan Kamera Level Pro