Suara.com - Produsen laptop Hewlett-Packard (HP) baru saja menerbitkan riset bertajuk HP New Asian Learning Experience.
Studi itu ditujukan untuk melihat bagaimana persepsi orang tua milenial di Indonesia terhadap pendidikan saat ini.
"Hasil studi ini juga menyoroti perubahan lanskap dan kebutuhan pendidikan, termasuk bagaimana orang tua mendefinisikan pembelajaran dan pandangan mereka tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan," kata Fiona Lee, Managing Director HP Indonesia dalam konferensi pers virtual, Rabu (9/2/2022).
Studi ini mengungkapkan bahwa orang tua melihat penggunaan teknologi dapat memperluas pembelajaran.
Responden juga menganggap bahwa perangkat digital cocok untuk menumbuhkan kemampuan berpikir logis dan kreatif.
Sebanyak 87 persen orang tua merasa nyaman dengan menggunakan lebih banyak teknologi untuk belajar.

Mereka juga menilai sekolah dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih baik untuk mengembangkan keterampilan masa depan anak-anaknya.
Kemudian, orang tua percaya bahwa materi cetak merupakan media yang penting untuk pembelajaran taktil dan membantu meningkatkan kreativitas.
Materi cetak dinilai bermanfaat untuk mengasah ingatan dan melatih konsentrasi.
Baca Juga: Psikolog: Anak Berusia 18 Bulan Boleh Dikenalkan Gadget
Sekitar 82 persen orang tua lebih menyukai pembelajaran taktil atau hands-on.