Suara.com - TikTok mulai menguji cara baru untuk membatasi konten yang beredar di aplikasi berdasarkan batasan umur.
Fitur yang masih dalam pengembangan tahap awal ini, bakal membatasi pengguna di bawah umur untuk melihat konten dewasa atau video vulgar lain yang tak pantas.
"Ketika sistem diluncurkan sepenuhnya, konten yang kami identifikasi mengandung tema dewasa bakal dibatasi dari pengguna remaja," kata Tracy Elizabeth, Head of Issue Policy TikTok Amerika Serikat, dikutip dari Engadget, Rabu (9/2/2022).
Pengguna TikTok akan lebih merasa nyaman saat menjelajahi berbagai video pendek di aplikasi.
Baca Juga: Viral Pengamen Jalanan Main Musik Pakai Biola, Warganet: Keren Banget
Elizabeth tidak menjelaskan bagaimana TikTok menentukan konten yang memiliki tema dewasa. Ia mengklaim kalau sistem itu masih dalam fase inovasi.
Lebih jelasnya, Elizabeth mengatakan kalau konten yang disaring itu bisa menyerupai rating seperti di film, televisi, atau video game.
"Apa yang ingin kami lakukan adalah, kalian bisa memilih sendiri kategori apa yang dirasa lebih nyaman," sambungnya.
Ia juga menambahkan, kalau TikTok memiliki opsi ke para orang tua untuk mengatur preferensi konten yang dilihat anak-anaknya lewat Family Pairing yang ada di pengaturan.
Sebagaimana diketahui, beberapa regulator tengah menyoroti media sosial terkait cara mereka menangani keamanan pengguna, khususnya anak-anak dan remaja.
Tak hanya TikTok yang diawasi, media sosial lain seperti Instagram juga turut disorot regulator terkait kebijakan tersebut.