Cisco Umbrella Bisa Jadi Solusi Perimeterless Cybersecurity

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 09 Februari 2022 | 11:42 WIB
Cisco Umbrella Bisa Jadi Solusi Perimeterless Cybersecurity
Ilustrasi keamanan siber. [Gerd Altmann/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Enterprise network saat ini mengalami perubahan yang dipicu antara lain adopsi cloud, seperti Infrastructure-as-a-Service (IaaS), Platform-as-a-Service (PaaS), Software-as-a-Service (SaaS), dan juga pandemi Covid-19.

Hal ini meningkatkan potensi ancaman cybersecurity karena akses ke data perusahaan dilakukan bukan dari jaringan kantor sehingga sulit dideteksi.

Pentingnya proteksi keamanan siber tanpa batas atau perimeterless cybersecurity menjadi topik hangat.

Tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah persebaran pengguna, data, dan beragam aplikasi yang diakses via cloud serta tren berkembangnya perangkat IoT.

Keamanan jaringan untuk model kerja hybrid yang berlangsung intens saat pandemi, memacu adopsi pengamanan tanpa batas yang disebut dengan Zero Trust dan SASE (Secure Access Service Edge).

Cisco Umbrella merupakan bagian dari solusi SASE yang menggabungkan beberapa fungsi Connectivity, Security, dan Identity di lokasi yang terdistribusi.

Baca Juga: BSSN: Ada 5.574 Kasus Peretasan di Indonesia Selama 2021

Webinar bertajuk “Perimeterless Cybersecurity for Hybrid Work Models”. [Multipolar Technology]
Webinar bertajuk “Perimeterless Cybersecurity for Hybrid Work Models”. [Multipolar Technology]

Sehingga memudahkan visibility, menerapkan policy, dan mengintegrasikan dengan perangkat security lainnya.

Menurut Gary Adrian, Head Presales Network, PT Multipolar Technology Tbk, Cisco Umbrella memberikan perlindungan menyeluruh dengan integrated security platform, yang memudahkan visibilitas di seluruh security stack secara otomatis.

"Anda bisa dengan aman dan nyaman mengakses data perusahaan, di mana pun terhubung ke internet atau aplikasi berbasis cloud," ujarnya melalui keterangan resminya, Rabu (9/2/2022).

Perkembangan terakhir model cybersecurity ini mengarah pada Security Service Edge (SSE) sejak 2021.

Kondisi ini mempercepat konvergensi teknologi dan solusi yang ada berbasis single-vendor dan cloud-centric, sehingga mampu mengakomodir peningkatan kinerja dan pertumbuhan.

Baca Juga: BSSN Catat 1,65 Miliar Anomali Trafik Internet di Indonesia Selama 2021

Jika sebelumnya Gartner memperkenalkan konsep SASE di 2019, dalam penerapan lanjutan dengan SSE ini memadukan WAN Edge Infrastructure untuk menghadirkan platform SASE yang lengkap.

Selain CASB, SWG, dan ZTNA, SSE juga sudah dilengkapi dengan Data Loss Prevention (DLP), Remote Brower Isolation (ISB), dan Firewall as a Service (FWaaS).

Ilustrasi Cloud. [Freepik]
Ilustrasi Cloud. [Freepik]

Cisco Umbrella sudah mengusung teknologi keamanan DNS-layer security, secure web gateway, cloud delivered firewall, cloud access security broker (CASB), dan interactive threat intel, dan Zero Trust Network Access (ZTNA).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI