Suara.com - Sebuah megakomet seukuran planet kecil telah dikonfirmasi sebagai yang terbesar yang pernah dilihat oleh para ilmuwan.
Gambar pertama Komet 2014 UN271/(Bernardinelli-Bernstein) terlihat hampir delapan tahun lalu dan mengejutkan para ahli.
Para ilmuwan memperkirakan itu adalah salah satu yang terbesar yang pernah terlihat.
Pada saat itu, perkiraan awal memperkirakan lebarnya sekitar 60-230 mil atau 96 hingga 370 kilometer.
Sekarang perhitungan yang lebih tepat menunjukkan bahwa itu adalah 85 mil atau lebih dari 136 kilometer.
Artinya, komet ini memiliki ukuran lebih dari 10 kali ukuran meteorit yang diyakini telah memusnahkan dinosaurus lebih dari 65 juta tahun yang lalu, dengan jarak sekitar tujuh mil.
![Komet C/2014 UN271, Bernardinelli-Bernstein. [Noirlab]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/02/43751-komet-c2014-un271-bernardinelli-bernstein.jpg)
Terlepas dari ukurannya yang besar, tidak perlu khawatir karena orbitnya berarti Komet 2014 UN271 tidak akan pernah melintasi Saturnus, sekitar 746 juta mil jauhnya.
“Kami telah mengkonfirmasi perkiraan tersebut. Ini komet terbesar dari Awan Oort yang pernah ditemukan,” kata Dr Emmanuel Lellouch dari Observatorium Paris mengatakan kepada New Scientist, dilansir laman Mirror, Rabu (9/2/2022).
Dr Lellouch dan timnya menemukan ukuran sebenarnya dengan menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili yang memeriksa radiasi yang diciptakan oleh komet dan memungkinkan mereka menghitung luas permukaannya.
Baca Juga: Komet Terbesar Sedang Dekati Bumi Setelah 3,5 juta tahun Berkelana
Awan Oort, menurut NASA, adalah wilayah terjauh dari tata surya kita dan digambarkan sebagai “gelembung besar berdinding tebal yang terbuat dari potongan-potongan es dari puing-puing luar angkasa.”