Suara.com - Valve diketahui masih akan mengirimkan konsol game terbaru mereka ke pelanggan beberapa minggu lagi. Menjelang perilisan, video review Steam Deck telah beredar di internet.
Beberapa channel YouTube seperti Gamers Nexus, Linus Tech Tips, dan The Phawx sudah memberikan ulasan mengenai Steam Deck. Mereka tak memberikan ulasan lengkap mengingat kemungkinan terdapat kesepakatan tertentu dengan perusahaan.
Valve sepertinya tidak membiarkan para reviewer ini berbicara tentang game tertentu atau elemen tertentu dari perangkat lunak, termasuk antarmuka.
Perusahaan kemungkinan masih mengutak-atik Steam Deck untuk memperpanjang masa pakai baterai dan kemungkinan akan membuat pembaruan lain sebelum diluncurkan.
Dikutip dari Dot Esports, Steam Deck bakal memuat baterai 40 Whr yang diklaim dapat menangani antara dua hingga delapan jam gameplay. Pada video review yang beredar, ketiga pengulas sepertinya kurang terkesan dengan masa pakai baterai Steam Deck.

Gamers Nexus menggunakan input aktif pada Devil May Cry 5 dengan Vsync dinonaktifkan pada pengaturan yang lebih tinggi. Dalam pengujian, ia hanya bisa memainkan game selama 87 menit. Tentu angka ini lebih rendah dibanding durasi minimum dua jam yang tercantum di situs resmi perusahaan.
Pengulas lantas mencoba game lain seperti Dead Cells. Mereka mampu memainkan game tersebut selama enam jam menggunakan konsol Steam Deck.
Beberapa game nampak berjalan sangat baik di Steam Deck, meski terdapat pula yang mengecewakan. Pengulas mencoba Forza Horizon 5 di mana mereka cukup kecewa mengingat game berjalan pada 24,9 fps.

Sebelum ini, Valve mengonfirmasi bahwa pesanan "Q4 2021" sebelumnya sekarang terdaftar sebagai "Q1 2022". Steam Deck mengungkap bahwa Steam Deck bakal meluncur pada 25 Februari 2022.
Baca Juga: Jadi GOTY, It Takes Two Pancing Banyak Pemain
Pengiriman kepada penggemar tidak akan dimulai hingga 28 Februari 2022. Ini berarti perusahaan butuh beberapa hari untuk mengirimkan konsol setelah peluncuran utamanya.