Suara.com - Instagram resmi mengumumkan kehadiran fitur Take a Break di Indonesia. Fitur ini pertama kali dikenalkan di beberapa negara pada akhir 2021.
Fitur Take a Break diluncurkan Instagram setelah sebuah studi internal Facebook terbongkar pada September 2021 lalu. Isinya menunjukkan bahwa Instagram adalah racun untuk kesehatan mental gadis-gadis remaja.
Manajer Komunikasi Instagram Asia Pasifik, Putri Silalahi mengatakan, fitur Pengingat untuk Istirahat atau Take a Break bertujuan untuk membantu pengguna dalam membuat keputusan yang tepat saat menghabiskan waktu mereka di Instagram.
"Jika seseorang telah menggulir dalam jangka waktu tertentu, kami akan meminta mereka untuk beristirahat dan menyarankan agar mereka mengatur pengingat untuk melakukannya di masa mendatang," kata Putri dalam keterangan resminya, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: Meta Ancam Hapus Facebook dan Instagram di Eropa
Fitur Pengingat untuk Istirahat dikembangkan di dalam tab Kelola Waktu. Cara kerjanya sama seperti fitur Batas Harian, yang mana fitur ini memberi tahu pengguna berapa jumlah waktu yang mereka habiskan di Instagram setiap hari serta menawarkan kemampuan untuk mematikan notifikasi dari Instagram.
"Untuk memastikan pengguna mengetahui fitur ini, Instagram akan memberikan notifikasi kepada mereka untuk menyalakan fitur ini," tambah Putri.
Putri melanjutkan, Instagram juga akan mengajak para remaja untuk menggunakan fitur ini. Sebab berdasarkan hasil uji coba Instagram, 90 persen remaja tetap menggunakan fitur ini setelah menyalakannya.
"Dalam beberapa bulan ke depan, Instagram juga akan mengaktifkan fitur ini secara otomatis kepada pengguna baru, khususnya akun remaja, serta menyarankan mereka dari Reels," jelas Putri.
Baca Juga: Ibu Gugat Facebook dan Snapchat, Disebut Jadi Penyebab Anaknya Bunuh Diri