Suara.com - Platform perdagangan mata uang kripto, Binance, memperingatkan penggunanya soal SMS penipuan yang mengincar mereka.
CEO Binance, Changpeng Zao mengatakan, SMS itu berisi serangan phising yang nantinya, mengarahkan pengguna ke situs palsu dan mengumpulkan kredensial mereka.
"Ada serangan phishing besar-besaran yang disebar via SMS berisi tautan untuk membatalkan penarikan. Ini mengarah ke situs web phising untuk mengambil kredensial anda. Jangan pernah klik tautan dari SMS!" tulis Zao dalam akun Twitter, dikutip dari NDTV, Selasa (8/2/2022).
Phising adalah salah satu serangan siber yang dimaksudkan untuk mencuri informasi penting seperti kata sandi atau data pribadi lain.
Baca Juga: Ancaman Siber di 2022 Masih Didominasi Pencurian Data dan Ransomware
Serangan phising biasanya diedarkan dalam bentuk email atau SMS yang mengatasnamakan seseorang atau lembaga terpercaya untuk mengelabui pengguna.
Dalam screenshot yang ditampilkan Zao, SMS itu berisi link yang mengarahkan pengguna untuk mengklik situs palsu.
Setelah itu, situs bakal mengumpulkan kredensial pengguna untuk mencuri dana Binance mereka.
Zhao kemudian menyarankan pengguna agar selalu waspada dan mengakses Binance dari situs resmi.
Namun belum diketahui apakah serangan phising ini hanya ditujukan ke pengguna Binance.
Baca Juga: Waspadai The Amazing Malware lewat Film Spider-Man No Way Home
Tidak ada informasi juga seberapa banyak pengguna Binance yang terkena efek serangan tersebut.