"Kami bangga dapat terus bekerja sama dengan para pakar literasi media seperti Mafindo untuk mengembangkan pelatihan guna membantu masyarakat Indonesia memahami cara untuk mendeteksi berita hoaks dengan lebih baik," tutur Ryan.
Sementara itu, musisi sekaligus Ketua Umum Siberkreasi Herman Josis Mokalu atau lebih dikenal dengan Yosi Project Pop menambahkan informasi hoaks paling banyak menyasar masyarakat termasuk warga lansia melalui media sosial khususnya WhatsApp dan Facebook.
Menurut dia, sasaran literasi idealnya bukan hanya menyasar lansia, namun juga mencakup keluarganya.
Dengan demikian diharapkan muncul kolaborasi sehingga terbentuk kebiasaan digital yang sehat dalam keluarga. "keluarga yang sehat pasti kontribusinya besar bagi negara," tutur Yosi.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI Semuel Pangerapan menyatakan mendukung inisiasi Mafindo dengan dukungan Google.org serta gerakan nasional literasi digital melalui program Tular Nalar bagi warga lansia.
Kemenkominfo berharap program tersebut mampu meningkatkan kompetensi literasi digital bagi warga lansia.
"Warga lansia yang selama ini rentan menjadi sasaran kejahatan digital, agar mendapatkan pendampingan sekaligus perlindungan di ruang digital," ujar Semuel.