Tips Terhindar dari Spyware Pegasus

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 07 Februari 2022 | 17:20 WIB
Tips Terhindar dari Spyware Pegasus
Ilustrasi spyware. [Macedo_Media/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Secara umum diyakini bahwa tidak mungkin untuk sepenuhnya melindungi diri Anda dari perangkat
lunak pengawasan professional atau spyware.

Menurut laporan media, sebagian besar jurnalis, politisi, advokat hak asasi manusia, pengacara, dan aktivis publik kini semakin menjadi target utama spyware berbahaya.

Costin Raiu, Kepala Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) Kaspersky, telah mengumpulkan rekomendasi tentang bagaimana pengguna seluler Android dan iOS dapat melindungi perangkat mereka dari Pegasus dan malware seluler tingkat tinggi lainnya.

Pegasus, Chrysaor, Phantom, dan lainnya disebut "perangkat lunak pengawasan hukum" yang dikembangkan oleh perusahaan swasta dan digunakan secara luas melalui berbagai eksploitasi,
termasuk beberapa iOS zero-click zero-days.

Baca Juga: Usai NSO Group, Waspada Perusahaan Israel Lain yang Intai Pengguna iPhone

Versi paling awal Pegasus ditangkap oleh para peneliti pada 2016. Sejak saat itu, lebih dari 30.000 aktivis hak asasi manusia, jurnalis, dan pengacara di seluruh dunia mungkin telah menjadi target serangan Pegasus.

Berikut beberapa saran yang meningkatkan pertahanan Anda terhadap serangan malware seluler yang canggih:

Ilustrasi Spyware. [Freepik]
Ilustrasi Spyware. [Freepik]
  1. Pertama-tama, penting untuk me-reboot perangkat seluler setiap hari. Reboot membantu "membersihkan" perangkat, ini berarti bahwa penyerang harus terus-menerus menginstal ulang Pegasus pada perangkat, sehingga kemungkinan besar infeksi pada akhirnya akan terdeteksi oleh solusi keamanan.
  2. Tetap perbarui perangkat seluler dan pasang tambalan terbaru segera setelah keluar. Sebenarnya, banyak dari kit eksploitasi yang bisa menargetkan kerentanan yang sudah ditambal, tetapi masih akan lebih berbahaya bagi mereka yang menjalankan ponsel lama dan menunda pembaruan.
  3. Jangan pernah mengklik tautan yang diterima dalam pesan. Ini adalah saran yang sederhana namun efektif. Jika Anda menerima SMS yang menarik (atau melalui messenger lain) dengan tautan, bukalah di komputer desktop, sebaiknya menggunakan TOR Browser, atau lebih baik lagi menggunakan OS non-persisten yang aman seperti Tails.
  4. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan browser web alternatif untuk pencarian web. Eksploitasi tertentu tidak berfungsi dengan baik di browser alternatif seperti Firefox Focus jika dibandingkan dengan browser yang lebih tradisional seperti Safari atau Google Chrome.
  5. Selalu gunakan VPN; melakukan hal itu mempersulit penyerang untuk menargetkan pengguna berdasarkan lalu lintas internet mereka. Saat Anda hendak berlangganan VPN, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: mencari layanan andal yang telah ada selama beberapa waktu, dapat menerima pembayaran dengan cryptocurrency dan tidak mengharuskan Anda memberikan info pendaftaran apa pun.
  6. Instal aplikasi keamanan yang dapat memeriksa dan memperingatkan jika perangkat di-jailbreak. Untuk dapat bertahan pada perangkat, penyerang yang menggunakan Pegasus akan sering menggunakan jailbreaking perangkat yang ditargetkan.
  7. Jika Anda pengguna iOS, picu sysdiags secara berkala dan menyimpannya ke cadangan eksternal. Artefak forensik dapat membantu memperingatkan jika suatu waktu Anda telah menjadi sasaran. Pakar Kaspersky juga merekomendasikan pengguna iOS yang berisiko untuk menonaktifkan FaceTime dan iMessage. Karena diaktifkan secara default, ini adalah mekanisme pengiriman kampanye berbahaya untuk rantai tanpa klik selama bertahun-tahun.

“Secara umum, serangan Pegasus sangat ditargetkan—artinya mereka tidak menginfeksi orang secara massal melainkan kategori tertentu," tukas Raiu, kepala Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) Kaspersky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI