Suara.com - NSO Group, perusahaan mata-mata (spyware) asal Israel ramai diberitakan pada 2021 karena berhasil membobol celah software di iPhone.
Kini ada perusahaan spyware lain yang bisa melakukan hal serupa.
Mereka adalah QuaDream, perusahaan spyware pesaing NSO Group yang juga berbasis di Israel.
Bedanya, perusahaan ini memiliki tak sebesar NSO Group dan memiliki profit lebih rendah.
Akan tetapi, QuaDream juga memiliki alat peretasan smartphone yang juga ditujukan ke klien seperti pemerintah, sebagaimana diwartakan Gadgetsnow, Senin (7/2/2022).
NSO Group dan QuaDream sama-sama mempunyai kemampuan untuk membobol iPhone dari jarak jauh.
![Ilustrasi spyware. [Macedo_Media/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/13/47907-ilustrasi-spyware.jpg)
Artinya, perusahaan dapat meretas ponsel tanpa harus mengirimkan link palsu agar diklik si pemilik.
Laporan menyebut kalau dua perusahaan ini memakai teknik hacking yang sama, atau disebut zero click.
Menurut pakar, keduanya menggunakan software exploit yang sama untuk membobol iPhone bernama ForcedEntry.
Baca Juga: Pengguna iPhone di Indonesia Kini Bisa Nikmati Internet 5G
Apabila NSO memiliki spyware Pegasus, maka produk buatan QuaDream ini diberi nama REIGN.