"Kami tahu akan ada banyak aktivitas di sekitar dan di Bulan dalam dekade mendatang, terutama didorong oleh Artemis," kata Jurczyk kepada The Verge dilansir laman, Senin (7/2/2022).
Jurczyk mengantisipasi Space Force dan entitas militer lainnya dapat memanfaatkan eksplorasi Bulan NASA dan menjadi pelanggan di masa depan.
Jurczyk mengatakan, dia membayangkan beberapa jenis kendaraan yang dapat dibangun oleh Quantum Space di tahun-tahun mendatang untuk membantu masuknya misi Bulan di masa depan.
Pertama, perusahaan berharap untuk membuat pos terdepan robot yang berpotensi membantu komunikasi di wilayah ruang antara orbit Bumi reguler dan Bulan, yang dikenal sebagai ruang cislunar.
NASA memiliki konsep untuk menciptakan sistem infrastruktur komunikasi seperti internet di sekitar Bulan yang disebut LunaNet, yang tidak terlalu bergantung pada teknologi Bumi untuk navigasi, komunikasi, dan relai data.
Jurczyk mengatakan pos robotik perusahaannya dapat terlibat.

“Kami percaya kami bisa menjadi node atau simpul di jaringan itu, baik untuk pesawat ruang angkasa di orbit maupun pesawat ruang angkasa di permukaan,” katanya.
Bersamaan dengan komunikasi, pos terdepan juga bisa melakukan pengamatan Bumi atau permukaan bulan, serta menjadi tuan rumah muatan untuk mengumpulkan data tentang lingkungan bulan.
Perusahaan juga membayangkan menyediakan layanan lalu lintas ruang angkasa untuk pesawat ruang angkasa yang melakukan perjalanan di sekitar Bulan.
Baca Juga: Cara Buat 'The Picture NASA Took on My Birthday' yang Viral di TikTok, Ternyata Gampang Banget!
Ada juga pilihan untuk mengamati iklim Bumi dari sudut pandang yang unik, serta mengkarakterisasi objek dekat Bumi seperti asteroid.