Infografis
Suara.com - Usai Ghozali Everyday, koleksi NFT asal Indonesia kembali sukses terjual di marketplace OpenSea.
NFT buatan Karafuru ini terjual hingga 4 ETH atau sekitar Rp 170 jutaan per gambar.
Karafuru sendiri adalah proyek yang digagas oleh Museum of Toys dan seniman Willy WD.
![Cuitan Chef Arnold soal NFT Karafuru. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/06/27979-cuitan-chef-arnold-soal-nft-karafuru.jpg)
NFT Karafuru pertama kali dijual di OpenSea pada 17 Januari 2022 lalu.
Baca Juga: Tiru Twitter, Reddit Uji Koleksi NFT Jadi Foto Profil
Berdasarkan pantauan Suara.com di situs OpenSea, Minggu (6/2/2022), Karafuru memiliki sekitar 5.600 koleksi NFT.
Jika dilihat dari akun Instagram @karafurunft, mereka menjual berbagai koleksi gambar unik seperti animasi wajah hingga binatang.
![Postingan Arief Muhammad soal NFT Karafuru. [Instagran/@karafurunft]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/06/83653-postingan-arief-muhammad-soal-nft-karafuru.jpg)
Salah satu informasi terbaru adalah koleksi NFT Karafuru yang terjual mencapai 5.555 unit.
"We’re sold out, Furus! Thank you for your support from the very beginning," kata akun Instagram Karafuru, yang menandakan kalau koleksi 5.555 NFT miliknya ludes terjual.
Menariknya lagi, Karafuru masuk ke daftar 10 besar akun yang trending di OpenSea. Per hari ini, Karafuru muncul di posisi ke-9.
Baca Juga: NASA Peringatkan Kontennya Dilarang Dijadikan Koleksi NFT
Koleksi NFT Karafuru juga diminati oleh beberapa tokoh seperti Arnold Poernomo dan Arief Muhammad. Mereka mengumumkannya di media sosial masing-masing.
"Had to grab another one before bed @KarafuruNft. Pretty exhausting with failed minting, broken $ETH nodes, broken MM and now Im broke," kata lelaki yang akrab disapa Chef Arnold lewat akun Twitter.
"Terkarafuru. @karafurunft," tulis akun Instagram Arief Muhammad.
