Atasi Laporan Pelecehan Virtual, Metaverse Facebook Menciptakan Batas Pribadi di Sekitar Avatar

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 06 Februari 2022 | 08:13 WIB
Atasi Laporan Pelecehan Virtual, Metaverse Facebook Menciptakan Batas Pribadi di Sekitar Avatar
Logo Meta. [Kirill Kudryavtsev/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan induk Facebook, Meta, telah menciptakan jarak minimum (batas pribadi) antara avatar pengguna, di jaringan realitas virtualnya Horizon.

Langkah ini diambil menyusul laporan pelecehan virtual yang dilaporkan beberapa penggunanya.

Fungsi 'batas pribadi' dalam platform imersif, di mana orang dapat bersosialisasi secara virtual, menempatkan lingkaran ruang empat kaki otomatis di sekitar proxy digital pengguna.

"Batas pribadi mencegah siapa pun menyerang ruang pribadi avatar Anda," tulis wakil presiden Horizon Vivek Sharma dalam posting blog yang memperkenalkan fungsi baru pada Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Angkasa Pura II Mulai Manfaatkan Metaverse, Sudah Digunakan untuk Rapat Pimpinan

Dia menambahkan, jika seseorang mencoba memasuki batas pribadi Anda, sistem akan menghentikan gerakan maju mereka saat mereka mencapai batas.

Fungsi baru muncul setelah keluhan datang dari laporan pers dan di media sosial atau posting blog tentang insiden pelecehan.

Ilustrasi Avatar. [Shutterstock]
Ilustrasi Avatar. [Shutterstock]

"Dalam waktu 60 detik setelah bergabung, saya dilecehkan secara verbal dan seksual," tulis seorang pengguna di blog pengalamannya dilansir laman Dailymail, Minggu (6/2/20222).

Menurutnya, pengalaman mengerikan yang terjadi begitu cepat dan sebelum dirinya sempat berpikir untuk memasang pagar pengaman.

Fungsi batas diaktifkan secara default, kata Sharma, yang menambahkan pengguna masih dapat saling memukul atau memberikan tos.

Baca Juga: Arini by Love.Inc, Film Indonesia yang Menyentuh Kehidupan Metaverse

Horizon sudah memiliki fitur anti-pelecehan yang membuat tangan avatar hilang jika mencoba menyentuh karakter virtual lain secara tidak tepat, menurut penciptanya.

Meta membuka platform realitas virtual Horizon Worlds untuk publik di Amerika Utara pada Desember lalu, sebagai langkah untuk membangun visi metaverse untuk masa depan.

"Ini adalah langkah penting, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tulis Sharma tentang fitur keselamatan baru.

Ilustrasi Pelecehan Seksual (freepik)
Ilustrasi Pelecehan Seksual (freepik)

Pilihan yang sedang dieksplorasi termasuk membiarkan orang menyesuaikan jarak untuk batas pribadi mereka, tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI