Suara.com - Kehadiran internet memberikan akses ke informasi dalam jumlah tidak terbatas, seringkali sulit memilah apakah informasi tersebut benar atau tidak. Alhasil, banyak dari kita yang pernah ditegur dan akhirnya menelan malu karena menyebarkan hoaks di grup WhatsApp keluarga atau warga.
Agar terhindar dari rasa malu karena menyebarkan hoaks di grup WhatsApp, simak empa cara terhindar dari hoaks yang disampaikan perusahaan kemanan siber Kaspersky berikut ini:
- Temukan sumber informasi
Ketika mendapatkan sebuah informasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa dari mana informasi tersebut berasal.
Tahapan ini sangat diperlukan untuk menyaring apakah sumber informasi tersebut bisa dipercaya. Sumber informasi yang bisa dipercaya misalnya situs resmi organisasi atau portal berita. - Mengecek fakta
Setiap informasi yang diterima, baik berupa video, teks atau suara, berisi fakta tertentu yang bisa diverifikasi kebenarannya ke sumber lain.
Gunakan mesin pencari untuk mengecek nama, tanggal, lokasi dan informasi lainnya. Jika setelah ditelusuri ada dua referensi yang menunjukkan informasi tersebut tidak akurat, bisa jadi informasi tersebut memang tidak benar. - Memperhatikan detail
Jika fakta dalam informasi tersebut sudah sesuai, jangan lupa cek hal lain seperti gambar, istilah dan kutipan. Misalnya, cek dengan mesin pencari apakah gambar tersebut sudah diubah. - Mencari keberagaman kasus
Ketika mendapatkan informasi yang diduga bisa berdampak luas, cek lagi fenomena tersebut memang berdampak luas. Misalnya ketika mendapat informasi "tidak bisa hamil setelah vaksinasi", gunakan berbagai kata kunci untuk mencari variasi kasus.
Ketika hasil mesin pencarian kebanyakan berisi detail kunci yang sama, misalnya, nama, usia, tanggal dan lokasi, kemungkinan peristiwa tersebut adalah kasus tunggal.
Selain empat cara di atas, salah satu patokan penting untuk mengenali hoaks adalah seberapa bombastis informasi itu atau dalam bahasa Inggrisnya, too good to be true/too bad to be true.
Jika sebuah informasi yang Anda baca terlalu bagus, patut dicurigai itu adalah hoaks. Contohnya, yang ramai akhir-akhir ini, hoaks tentang minum kopi bisa menyembuhkan dari Covid-19. Di sisi lain, kabar yang terlalu buruk juga besar kemungkinan adalah hoaks. Misalnya vaksin Covid-19 berisi cip untuk melacak kehidupan Anda.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sri Sultan Hamengkubuwono X Menganggap Covid-19 Hanya Sandiwara, Benarkah?
Demikianlah cara mudah untuk terhindar dari rasa malu akibat menyebarkan hoaks di grup WhatsApp keluarga.