Suara.com - NASA mengungkapkan rencana untuk menghancurkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Caranya dengan menembak jatuh ke lautan di salah satu tempat paling terpencil di Bumi yang disebut Point Nemo, Samudra Pasifik Selatan.
Fasilitas seberat 419.700 itu rencananya akan dihancurkan pada Januari 2031.
Point Nemo dikatakan sebagai tempat paling terpencil di Bumi karena area tersebut sangat jauh dari pemukiman manusia.
Sebelumnya, NASA mengatakan pemeriksaan keamanan struktur ISS menunjukkan bahwa stasiun itu aman untuk beroperasi hingga 2030.
Namun, setiap pemasangan dan pelepasan modul menyebabkan masalah, ditambahkan dengan insiden kebocoran berulang.
![Ilustrasi kantor NASA. [Jahsie Ault/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/23/27824-ilustrasi-kantor-nasa.jpg)
Sebagai bagian dari rencana transisi, NASA mengatakan sejumlah modul yang dioperasikan secara komersial akan ditambahkan ke stasiun selama dekade berikutnya.
Tujuannya adalah NASA ingin membuat stasiun komersialnya sendiri dan akan menjadi pelanggan operator swasta.
Seperti halnya saat ini membeli kursi dengan SpaceX untuk membawa astronot ke orbit.
Baca Juga: NASA Peringatkan Kontennya Dilarang Dijadikan Koleksi NFT
ISS awalnya dirancang untuk beroperasi selama 15 tahun, sekarang stasiun tersebut telah bertahan selama lebih dari 20 tahun dan akan terus digunakan selama 31 tahun sebelum akhirnya dihancurkan.