Suara.com - Belakangan ini, sebuah video viral di sosial media yang merekam sebuah desa di mana para warganya membuka warung hampir di setiap rumah.
Video yang dibagikan oleh akun TikTok @annisanicky pada 30 Januari, pemilik akun merekam sebuah jalan yang ia lewati menggunakan mobil di wilayah Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.
Tampak bagian kiri dan kanan jalan, beberapa rumah warga membuka warung kelontong yang menjual aneka makanan hingga kebutuhan pokok sehari-hari.
Hal itu pun membuatnya menyebut desa tersebut sebagai desa 1000 warung karena dalam jarak beberapa meter, ia sudah menemukan warung lainnya.
Baca Juga: Ucapkan Hari Raya Imlek, Warganet Langsung Diminta Praktekan Hal ini, Bikin Bengek Warga Twitter
Tak hanya itu, menurut keterangan pemilik akun, warung dengan beraneka bentuk itu pun menjual barang yang hampir sama.
"Desa seribu warung. Sempet mikir, lah yang beli siapa kalau semuanya jualan. Jualannya hampir sama semua. Tapi aku ingat kalau Allah udah kasih rejeki ke masing-masing orang," tulis pemilik akun dalam keterangan pada videonya.
Unggahan yang telah dilihat sebanyak lebih dari 439.500 penayangan dan disukai sebanyak lebih dari 24.800 kali oleh sesama pengguna TikTok itu pun menuai beragam komentar.
Tak sedikit pengguna TikTok lainnya mempertanyakan laju penjualan di wilayah tersebut serta kemungkinan rasa iri yang timbul antar warga.
"Kalau di kampungku udah saling lempar santet biar sepi tokonya," tulis akun @ayahedeva08.
Baca Juga: Curhat Cewek Nunggu Jahitan Tidak Kunjung Selesai, Ternyata Alasannya Bikin Ngelus Dada
"Cocok nih buat gue yang mageran jalan jauh kalau ke warung," komentar @riekarahmadewiee11.
"Yang namanya rezeki udah ada yang atur," tambah @citrapratiwi56.
"Kalau banyak yang jualan dan bisa bertahan jangka panjang, berarti ramai yang beli dan ini juga bagus untuk masyarakat karena warung nggak akan ambil untung banyak," ungkap @auditea.
"Hahaha pasar persaingan sempurna ini mah," sahut @hahahavlea.