"Hasil pengujian dari total 50 sampel itu cocok dengan hasil tes PCR yang memiliki akurasi 100 persen," kata Mahan.
Mahan dan timnya akan mengembangkan sistem pengujian ini untuk penyedia layanan kesehatan. Tes ini juga diklaim bisa menjadi alternatif bagi mereka yang kekurangan biaya untuk tes PCR berbasis laboratorium.
Aplikasi yang dikembangkan Mahan bersama timnya ditujukan untuk perangkat Android yang bisa diunduh di Google Play Store. Ia berharap ke depannya aplikasi versi iOS juga bisa dirilis.
Selain Covid-19, Mahan mengklaim tes itu juga bisa dipakai untuk mendeteksi penyakit flu. Bahkan, teknologi bisa digunakan di masa depan untuk mendeteksi patogen lain seperti salmonella atau E.coli.
"Ide kami bukan untuk dipatenkan. Ini gratis dan bersifat open source. Orang-orang sedang berjuang, dan kami hanya ingin itu menjadi sesuatu yang baik bagi dunia," jelas Mahan.