FBI Minta Atlet Gunakan HP Sekali Pakai di Olimpiade Beijing 2022

Selasa, 01 Februari 2022 | 18:46 WIB
FBI Minta Atlet Gunakan HP Sekali Pakai di Olimpiade Beijing 2022
Atlet Amerika Serikat dianjurkan FBI untuk gunakan ponsel sekali pakai saat berlaga di Olimpiade Beijing, Tiongkok 2022. Ilustrasi bermain Ponsel (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi Federal Amerika Serikat atau FBI mendesak para atlet untuk menggunakan ponsel sekali pakai dan meninggalkan HP utamanya di rumah.

Hal ini dilakukan demi melindungi mereka dari potensi serangan siber hingga pencurian data selama Olimpiade Beijing 2022 yang berlangsung selama 4-20 Februari di China.

"FBI mendesak semua atlet untuk menyimpan ponsel pribadi mereka di rumah dan menggunakan smartphone sekali pakai saat berada di Olimpiade," kata FBI, dikutip dari Android Authority, Selasa (1/2/2022).

Imbauan FBI ini mengikuti Komite Olimpiade Nasional di beberapa negara Barat lain, di mana mereka juga menyarankan atlet untuk tidak memakai ponsel utama selama Olimpiade berlangsung.

Baca Juga: 5 Fakta Olimpiade Beijing 2022: Olimpiade Musim Dingin Pertama yang Digelar di China

Peringatan itu didasarkan pada pengalaman Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya yang banyak mendapatkan serangan siber.

NTT Corporation selaku perusahaan telekomunikasi Jepang sekaligus penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan ada 450 juta percobaan serangan siber, namun tidak ada yang berhasil.

Penyelenggara menyebut kalau serangan siber paling populer selama Olimpiade Tokyo 2020 mencakup malware, email spoofing, phishing, hingga situs dan layanan streaming palsu.

Namun aplikasi seluler dan dompet digital yang melacak status vaksinasi Covid-19 juga memungkinkan hacker untuk mencuri data pribadi atau memasang alat pelacak, kode berbahaya, hingga malware.

Bahkan salah satu pihak NTT mengakui bahwa pencegahan serangan siber yang mereka lakukan di Olimpiade Tokyo mirip dengan pertarungan final Harry Potter vs Voldemort.

Baca Juga: Pelaku yang Klaim Bobol Situs BSSN Disebut Ingin Tunjukkan Eksistensi

Sayang FBI masih belum mengetahui adanya ancaman siber yang lebih spesifik di Olimpiade Beijing 2022. Namun mereka mengimbau peserta agar tetap waspada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI