Suara.com - New York Times Co, pada Senin (31/1/2022) mengumumkan telah membeli game Wordle. Game tebak kata berbasis website itu memang sedang naik daun dan kini tiruannya dalam berbagai bahasa, termasuk Katla di Indonesia, mulai bermunculan.
Tujuan New York Times mengambil alih game tersebut, demikian dilansir dari Reuters, adalah untuk menambah pelanggannya menjadi 10 juta pada 2025 mendatang. Tidak diketahui berapa uang yang harus dirogoh perusahaan media tersebut untuk membeli Wordle.
Wordle memang unik. Game ini hanya memberikan satu kesempatan per hari pada satu pemain untuk menebak kata rahasia. Di Indonesia game yang mirip Wordle adalah Katla.
New York Times mengatakan tidak ada yang akan berubah dari game Wordle. Game itu masih akan tetap bisa dimainkan secara gratis. Cara bermain pun tak akan berubah.
Baca Juga: Dell Perkenalkan Concept Nyx, Main Game Makin Nyaman dan Nggak Perlu Rebutan WiFi
"Wordle akan memberikan jutaan orang alasan untuk mengakses The Times, demi membaca berita serta kebuhan hidup setiap hari," tulis perusahaan tersebut dalam keterangan resminya.
Wordle, yang pertama kali diluncurkan pada Oktober 2021 lalu oleh eks karyawan Reddit, Josh Wardle, akan menjadi bagian dari strategi New York Time menarik pemirsa. Selain konten berita, media terkemua AS itu memang mengandalkan konten seperti teka-teki dan game.