Astronom Temukan Planet Aneh dengan Atmosfer Berlapis Logam

Selasa, 01 Februari 2022 | 12:18 WIB
Astronom Temukan Planet Aneh dengan Atmosfer Berlapis Logam
Planet WASP-189b. [ESA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan menemukan planet aneh yang memiliki atmosfer berlapis logam yang menguap, terletak sekitar 322 tahun cahaya dari Bumi.

Planet yang dijuluki WASP-189b ini bukanlah penemuan baru.

Para ahli telah mengetahui bahwa planet tersebut adalah gas raksasa yang mengorbit bintangnya 20 kali lebih dekat daripada Bumi dengan Matahari.

Namun, dalam studi baru tentang planet ekstrasurya, para astronom menemukan petunjuk pertama bahwa WASP-189b memiliki atmosfer yang kompleks seperti Bumi.

Baca Juga: Eksperimen, Ilmuwan Sukses Tumbuhkan Kembali Kaki Katak yang Hilang

Penelitian ini didasarkan pada analisis cahaya dari bintang planet, WASP-189, saat planet aneh itu melintas di depannya.

Secara khusus, para ilmuwan menggunakan pengamatan yang dikumpulkan pada 2019 oleh instrumen High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS) di Observatorium La Silla, Chili.

Planet ekstrasurya, WASP-189b. [Unibe.ch]
Planet ekstrasurya, WASP-189b. [Unibe.ch]

Dengan melihat cincin cahaya yang mengelilingi bayangan planet, para ilmuwan dapat mempelajari atmosfer tanpa melihatnya secara langsung.

HARPS tidak dapat secara langsung membedakan bagaimana bahan kimia yang terdeteksi pada planet diatur dalam atmosfer.

Namun, sidik jari kimia yang terdeteksi dipengaruhi oleh efek Doppler.

Baca Juga: Ambisius, Ilmuwan Ingin Hidupkan Kembali Mamut dalam 6 Tahun

Dalam analisis ini, para ilmuwan menemukan efek Doppler yang berbeda di antara bahan kimia.

Hal ini menunjukkan bahwa itu bergerak secara berbeda melalui atmosfer dan memiliki struktur yang kompleks.

Di antara bahan kimia tertentu yang diidentifikasi, tim menemukan salah satu yang menarik, yaitu titanium oksida.

Para astronom percaya bahwa bahan itu dapat menyerap cahaya dengan panjang gelombang pendek, seperti yang dilakukan oleh lapisan ozon Bumi.

Tak hanya itu, dalam studi baru ini juga terungkap bahwa atmosfer WASP-189b terdiri dari beberapa logam yang berbeda, termasuk besi, kromium, magnesium, dan vanadium.

Meskipun logam bukan gas, tetapi suhu planet yang sangat panas membuatnya menguap.

Planet ini sangat dekat dengan bintang induknya dan hanya membutuhkan 2,7 hari Bumi untuk mengorbit.

James Webb Space Telescope. [NASA}
James Webb Space Telescope. [NASA}

Dilansir dari Space.com, Selasa (1/2/2022), para ilmuwan berharap dapat melakukan penelitian lanjutan tentang atmosfer WASP-189b.

Untungnya, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang baru diluncurkan juga ditugaskan untuk melakukan pekerjaan semacam itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI