Waspada! Malware Dark Herring Incar 105 Juta Pengguna Android, Bisa Sedot Pulsa Tiap Bulan

Senin, 31 Januari 2022 | 13:48 WIB
Waspada! Malware Dark Herring Incar 105 Juta Pengguna Android, Bisa Sedot Pulsa Tiap Bulan
Ilustrasi Android. [Pixabay/ninastock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti keamanan siber di Zimperium zLabs menemukan malware baru yang disebut Dark Herring.

Malware ini disebut telah merugikan 105 juta pengguna Android di seluruh dunia.

Malware Dark Herring mengelabui pengguna agar berlangganan layanan palsu.

Dari sana, mereka kemudian membayar 15 dolar AS atau sekitar Rp 215.000 per bulan melalui SMS palsu.

Baca Juga: Malware BRATA Incar Pengguna Android, Bisa Bobol Rekening hingga Hapus Data Ponsel

Peneliti zLabs mengatakan, kalau Dark Herring menyamar dalam aplikasi yang sekiranya normal dipakai pengguna.

Bahkan, pelaku bisa bisa mengawasi aplikasi itu tetap di perangkat setelah diinstal.

Ilustrasi berbagai aplikasi di ponsel Android. [Shutterstock]
Ilustrasi berbagai aplikasi di ponsel Android. [Shutterstock]

Disebutkan kalau malware ini menginfeksi di 470 aplikasi Android.

Untungnya, tim zLabs sudah melaporkan ke Google dan aplikasi itu telah dihapus seluruhnya.

"Saat publikasi, layanan penipuan dan situs phising sudah tak lagi aktif, dan Google telah menghapus semua aplikasi berbahaya di Google Play," kata peneliti zLabs, dikutip dari Android Headlines, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Vivo Y75 5G Resmi Meluncur, Ini Spesifikasinya

Malware ini disebut telah menyebar di lebih dari 70 negara dan bersembunyi di situs web sesuai bahasa masing-masing wilayah.

Malware ini bisa mengubah bahasa berdasarkan informasi dari IP address.

Seperti yang ditunjukkan zLabs, pengguna cenderung mengklik tautan dalam bahasa yang dikenali mereka.

Setelahnya, malware kemudian bakal menyerang korban melalui langganan Direct Carrier Billing, mirip seperti SMS dari operator.

Aplikasi yang disusupi malware Dak Herring sudah muncul sejak Maret 2020 hingga yang terbaru pada November 2021.

Malware di smartphone. [Shutterstock]
Malware di smartphone. [Shutterstock]

Menurut peneliti, beberapa aplikasi masih terinfeksi Dark Herring.

Demi mengantisipasinya, pengguna Android disarankan untuk berhati-hati dalam mengunduh aplikasi di pihak ketiga atau di luar Google Play Store.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI