BRIN: Baru 10 Persen Keanekaragaman Hayati Indonesia yang Terungkap

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 28 Januari 2022 | 23:26 WIB
BRIN: Baru 10 Persen Keanekaragaman Hayati Indonesia yang Terungkap
Keanekaragaman hayati Indonesia sangat kaya. Baru 10 persen yang terungkap. Foto: Eulophia lagaligo dinyatakan sebagai spesies baru anggrek Indonesia dari Sulawesi Selatan. (Antara/LIPI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait upaya konservasi keanekaragaman hayati Indonesia, Sekretariat Kewenangan Ilmiah Keanekaragaman Hayati (SKIKH) BRIN memiliki peran sebagai otoritas ilmiah (scientific authority) di Indonesia.

SKIKH berpartisipasi aktif sebagai delegasi Indonesia dalam Convention on Biological Diversity (CBD) dan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).

Selain itu, upaya konservasi lain BRIN yang telah dilakukan sejak puluhan atau ratusan tahun selama ini juga diwujudkan dalam bentuk depositori dan repositori ilmiah yang tersimpan dalam Museum Zoologicum Bogoriense, Herbarium Bogoriense, dan Indonesian Culture Collection.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI