NASA Peringatkan Kontennya Dilarang Dijadikan Koleksi NFT

Jum'at, 28 Januari 2022 | 09:55 WIB
NASA Peringatkan Kontennya Dilarang Dijadikan Koleksi NFT
Ilustrasi kantor NASA. [Jahsie Ault/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan bahwa koleksinya tak boleh dijadikan koleksi pribadi ataupun dilelang dalam bentuk non fungible token (NFT).

Artinya, semua hal yang berhubungan dengan NASA seperti logo, foto, rekaman audio, video klip, dan file serupa lain tak boleh digunakan untuk tujuan komersial.

"NASA menyediakan foto dan videonya untuk tujuan pendidikan dan informasi sesuai pedoman yang berlaku," kata NASA, dikutip dari NDTV, Jumat (28/1/2022).

NFT adalah koleksi digital berbentuk video klip, avatar game, atau karya seni digital lain yang tidak dapat ditukarkan.

Baca Juga: YouTube Tertarik Jajal Fitur NFT, Jadi Cara Baru Kreator Raup Cuan

NFT memiliki nilai otentik, yang menjadikan si pemilik menyimpan satu-satunya aset digital tersebut.

"NASA tidak ingin fotonya digunakan untuk tujuan tersebut," sambungnya.

Ilustrasi NFT, cara menjual NFT di OpenSea (Freepik)
Ilustrasi NFT.  (Freepik)

Sikap NASA terhadap NFT dan metaverse ini mungkin dipicu kejadian beberapa waktu lalu.

Oktober 2021, muncul sebuah proyek metaverse bernama Mars4 yang berbasis Ethereum.

Diketahui lahan virtual ini dibangun berdasarkan peta tiga dimensi (3D) Planet Mars yang dimiliki NASA.

Baca Juga: Debu Emas Asteroid Senilai 10.000 Quadriliun Dolar AS Akan Diselidiki NASA

NASA sendiri belum mengkonfirmasi pihaknya terlibat dalam proyek metaverse itu.

Dengan munculnya klarifikasi ini, NASA telah memutuskan untuk menjauhkan semua kontennya dari sektor NFT ataupun metaverse.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI