Ozzie, Gorila Jantan Tertua di Dunia Mati pada Usia 61 Tahun

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 28 Januari 2022 | 07:05 WIB
Ozzie, Gorila Jantan Tertua di Dunia Mati pada Usia 61 Tahun
Ozzie, gorila jantan tertua di dunia mati usia 61 tahun. [Zooatlanta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gorila jantan tertua di dunia, bernama Ozzie, ditemukan tewas oleh tim perawatannya di kebun binatang Atlanta Selasa (25/1/2022).

Pejabat kebun binatang mengumumkan, Ozzie berusia 61 tahun.

Penyebab kematian gorila itu tidak segera diketahui, meskipun Ozzie mulai menunjukkan tanda-tanda nafsu makan rendah minggu lalu, kata kebun binatang itu dalam rilis berita.

Tim dokter hewan kebun binatang merawat Ozzie karena gejalanya termasuk pembengkakan wajah, kelemahan, dan ketidakmampuan untuk makan atau minum cairan.

Baca Juga: Nyambi Edarkan Tembakau Gorila, Seorang Driver Ojol Ditangkap BNNP DIY

Ozzie, seekor gorila dataran rendah, adalah gorila jantan tertua di dunia dan gorila tertua ketiga di dunia.

"Ini adalah kehilangan yang menghancurkan untuk Kebun Binatang Atlanta," kata Raymond King, presiden dan CEO kebun binatang.

Ozzie, gorila jantan tertua di dunia mati usia 61 tahun. [Twitter/@Calgary Zoo]
Ozzie, gorila jantan tertua di dunia mati usia 61 tahun. [Twitter/@Calgary Zoo]

Menurutnya, dilansir laman New York Post, Jumat (28/1/2022), kontribusi kehidupan Ozzie tidak bisa terhapuskan.

Nekropsi akan dilakukan oleh University of Georgia Zoo dan Exotic Animal Pathology Service di College of Veterinary Medicine, kata rilis berita.

Ozzie adalah satu-satunya anggota yang masih hidup dari satu generasi yang dibawa ke Kebun Binatang Atlanta dengan pembukaan The Ford African Rain Forest pada 1988.

Baca Juga: Berita Hits Kesehatan: Manfaat Karantina 14 Hari, Dampak Tembakau Gorila Fico Fachriza

Dia menjadi gorila pertama di dunia yang berpartisipasi dalam pembacaan tekanan darah sukarela pada 2009.

Primata tersebut meninggalkan tujuh keturunan di kebun binatang Atlanta dan banyak keturunan lainnya di kebun binatang lain di Amerika Serikat dan Kanada, menurut rilis berita.

Gorila dataran rendah dianggap sangat terancam punah karena perburuan liar, hilangnya habitat, dan pengurangan populasi secara drastis akibat penyakit.

Ilustrasi gorila (Shutterstock).
Ilustrasi gorila (Shutterstock).

Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, jumlah mereka telah menurun 60 persen dan sebanyak 90 persen di beberapa bagian Afrika barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI