Debu Emas Asteroid Senilai 10.000 Quadriliun Dolar AS Akan Diselidiki NASA

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 27 Januari 2022 | 09:36 WIB
Debu Emas Asteroid Senilai 10.000 Quadriliun Dolar AS Akan Diselidiki NASA
Asteroid berisi emas dan logam mulia, 16 Psyche. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA bersiap-siap menyelidiki asteroid besar yang mengandung begitu banyak logam mulia yang nilainya lebih dari ekonomi global kita.

Penyelidikan asteroid badan antariksa AS akan berangkat ke batu ruang angkasa pada Agustus mendatang.

Dilansir laman The Sun, Kamis (27/1/2022), asteroid mahal itu disebut 16 Psyche, dispekulasi bernilai 10.000 kuadriliun dolar AS.

Sebagai perbandingan, nilai logam mulia pada umumnya secara global bernilai sekitar 84,5 triliun dolar AS.

Baca Juga: 5 Fakta Drama Terbaru Netflix Good Bye Earth, Ketika Asteroid Menghantam Bumi

Psyche bisa memiliki cukup emas untuk menjadikan kita semua miliarder.

Namun, misi NASA pada tahun ini tidak berencana menambang Psyche untuk emasnya tetapi ingin mempelajarinya.

Asteroid termahal, 16 Psyche. [Planetary Science Journal]
Asteroid termahal, 16 Psyche. [Planetary Science Journal]

Para ilmuwan ingin mengetahui dengan tepat terbuat dari apa dan berapa nilainya.

Misi tersebut akan menjadi kunjungan pertama NASA ke asteroid metalik.

Sejauh ini, Psyche telah dipelajari dari jauh oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble dan kebanyakan hal yang kita ketahui tentangnya hanyalah perkiraan.

Baca Juga: Asteroid Berukuran 2 Kali Gedung Empire State Akan Melintasi Bumi, Ini Cara Melihatnya

Asteroid 16 Psyche terletak di antara orbit Mars dan Jupiter dan diklaim terbuat dari logam padat.

Batu raksasa berbentuk kentang ini memiliki lebar sekitar 140 mil.

Kecerahannya menunjukkan bahwa sebagian besar terdiri dari nikel, besi, atau emas.

Misi Penemuan NASA akan tiba di 16 Psyche pada 2026.

Ia menganggap Psyche adalah asteroid yang selamat dari tabrakan keras antara planet-planet yang biasa terjadi ketika tata surya terbentuk.

Itu berarti, bisa memberi tahu kita bagaimana inti Bumi dan inti planet terestrial lainnya terbentuk.

NASA ingin menentukan komposisi yang tepat dan juga memeriksa kawah empat mil.

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

Kawah ini diharapkan dapat mengajari kita cara membelokkan asteroid dari sisi ini dan mencegahnya menabrak Bumi.

Pesawat ruang angkasa NASA juga harus memetakan asteroid dan mengetahui berapa umurnya.

Rencananya, akan meluncurkan salah satu roket SpaceX Falcon Heavy milik Elon Musk musim panas ini.

Pesawat ruang angkasa Psyche harus terbang melewati Mars pada Mei 2023 sebelum melanjutkan tiga tahun lagi ke luar angkasa untuk tujuan akhirnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI