Pencipta PlayStation Ken Kutaragi Buka Suara soal Metaverse

Selasa, 25 Januari 2022 | 14:14 WIB
Pencipta PlayStation Ken Kutaragi Buka Suara soal Metaverse
Pencipta PlayStation Ken Kutaragi. [Yoshikazu Tsuno/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencipta konsol PlayStation milik Sony, Ken Kutaragi, mengkritik cara kerja metaverse.

Menurutnya, dunia berbasis virtual itu adalah teknologi tak berguna.

"Berada di dunia nyata sangat penting, tetapi metaverse adalah hal yang seolah membuat dunia nyata ke dalam virtual, dan saya tidak melihat poin kegunaannya," kata Katuragi, dikutip dari PC Gamer, Selasa (25/1/2022).

"Anda lebih suka memilih sebagai avatar ketimbang diri anda yang sebenarnya? Pada dasarnya itu tak berbeda dengan situs papan pengumuman anonim," ketusnya.

Baca Juga: Microsoft Pastikan Game Call of Duty Tetap Tersedia di PlayStation

Metaverse adalah sebuah dunia virtual yang seolah tampak seperti dunia nyata.

Orang-orang akan ditampilkan sebagai avatar dan mereka bisa melakukan aktivitas seperti bekerja, bermain game, ataupun bersosialisasi.

Ilustrasi Metaverse. [Freepik]
Ilustrasi Metaverse. [Freepik]

Untuk mendukung metaverse, pengguna memerlukan perangkat seperti headset VR atau AR. Dengan begitu, mereka bisa masuk ke dunia virtual tersebut.

Kutaragi pun turut menanggapi headset pendukung metaverse. Mantan petinggi Sony yang menciptakan konsol PlayStation 1 (PS1), PS2, PS3, dan PSP ini mengaku headset VR/AR itu hanyalah membatasi manusia dari dunia nyata.

"Headset akan mengisolasi kalian dari dunia nyata, dan saya tidak setuju dengan itu. Headset hanya mengganggu," tegasnya.

Baca Juga: Metaverse dan Web 3.0 Akan Dikenalkan di Program Nasional Literasi Digital

Sebagaimana diketahui, beberapa perusahaan teknologi memang berambisi membangun metaverse.
Facebook contohnya, mereka memutuskan mengganti nama ke Meta agar menunjukkan betapa seriusnya menggarap metaverse.

Facebook juga mengembangkan sebuah headset Quest 2 untuk metaverse. Perusahaan lain seperti Microsoft, Google, hingga Apple juga mengembangkan headset serupa.

Menariknya, Sony juga mengembangkan perangkat PSVR 2 untuk memasuki dunia virtual tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI