Suara.com - CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk berkomentar dengan kehadiran fitur NFT yang bisa dijadikan foto profil di Twitter.
"Ini menjengkelkan," kata Musk dalam akun Twitter sekaligus menautkan foto yang memperkenalkan fitur baru tersebut, dikutip dari NDTV, Senin (24/1/2022).
Ia kemudian menjelaskan kalau Twitter seolah sia-sia menghadirkan fitur tersebut. Padahal, banyak scammer kripto yang kerap melakukan spam di Twitter.
"Twitter menghabiskan banyak sumber daya di sini, sementara scammer crypto kerap kali membuat spam di setiap thread," tambah Musk.
Musk sendiri kerap dikenal sebagai salah satu tokoh yang mendukung teknologi blockchain.
Namun, kritiknya ini dilakukan sebagai tanggapan terkait penipuan giveaway kripto dari akun Twitter anonim yang menyamar sebagai dirinya maupun tokoh lain.
![Cuitan Elon Musk soal NFT di profil Twitter. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/24/15554-cuitan-elon-musk.jpg)
Puncaknya kemudian terjadi pada 2018, di mana Twitter memblokir akun palsu yang mengubah namanya menjadi Elon Musk.
Sementara itu, Twitter resmi memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memamerkan koleksi non fungible token (NFT) miliknya.
Gambar NFT itu sudah bisa digunakan sebagai foto profil di akun Twitter.
Baca Juga: Twitter Rilis Fitur Baru, Koleksi NFT Bisa Jadi Foto Profil
Saat pengguna mau memakai koleksi NFT untuk foto profil Twitter, gambar itu akan ditampilkan dalam bentuk heksagonal dan dapat dilihat oleh semua pengguna Twitter.