Suara.com - Media sosial saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat di era digital karena bisa mendapatkan informasi tentang apapun lebih cepat.
Hal itu menyebabkan beberapa orang merasa fomo (fear of missing out) atau perasaan cemas yang timbul karena seseorang takut tertinggal dengan segala hal.
Perasaan semacam itu bisa memberikan dampak buruk bagi seseorang dan berakibat kecanduan menggunakan media sosial.
Oleh karena itu, pengguna media sosial harus mampu mengontrol penggunaan media sosial sehari-hari.
Baca Juga: Percaya Diri Pakai Sarung Main ke Mall, saat Dicek Harganya Bikin Kaget
Gunakan media sosial dengan bijak agar terhindar dari gangguan penglihatan akibat terlalu sering menatap layar dan membuat mata lelah.
Selain itu, jam tidur yang tidak normal karena kebiasaan beraktivitas di media sosial hingga larut dan lupa waktu, serta terhindar dari risiko gangguan kecemasan dan depresi.
Menurut laman Instagram Kemenkominfo, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan agar pengguna bisa bijak menggunakan media sosial tanpa takut merasa fomo:
1. Batasi kebiasaan mengakses media sosial
Algoritma sebagian besar media sosial saat ini mengatur tayangan di timeline pengguna agar sesuai dengan hal-hal yang membuat pemilik akun tertarik.
Baca Juga: Ulasan Buku Luar Biasa! Jadi Miliarder dengan Internet: Sukses Berbisnis Online
Karena itu, pengguna dapat mengatur waktu ketika beraktivitas di media sosial.
2. Sumber informasi datang dari mana saja
Tidak hanya melalui media sosial dan informasi datang dari sumber mana pun.
Pengguna dapat menonton berita di TV, mendengarkan radio, atau berselancar di internet namun mengakses kanal berita.
3. Jangan tukar media sosial dengan quality time
Saat mengobrol dengan teman atau keluarga, jangan biarkan smartphone mengganggu quality time pengguna.
Fokus dengan apa yang terjadi di sekitar dan nikmati momen saat itu. Jangan takut jika pengguna akan ketinggalan informasi.
Penggunaan media sosial yang luas pun mengharuskan pengguna bijak dalam memilah konten agar terhindar dari informasi hoaks.